Kamis, 28 Februari 2013

Jokowi Beri Waktu 2 Pekan Selesaikan Pembayaran Monorel

Lambannya penyelesaian dokumen utang-piutang yang dibuat PT Jakarta Monorel (JM), akhirnya membuat geram Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Untuk itu, Jokowi menegaskan akan memberikan tenggat waktu hingga bulan Maret mendatang, untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Iya Maret. Tapi tanggal tidak bisa saya sebutkan," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Untuk diketahui, persoalan monorel saat ini tak jauh berbeda dengan permasalahan enam tahun lalu, dimana saat itu PT Jakarta Monorel menggandeng PT Adhi Karya selaku investor mengalami permasalahan dengan pembayaran.

Terkait masalah proses pembayaran, mantan Wali Kota Solo ini enggan menanggapinya.

"Itu bukan urusan saya. Jadi begini, investor baru, bisa membayar ke Adhi Karya, ya kan. Baik saham Adhi Karya, maupun tiang adi karya. Jadi itu bukan urusan saya dia mau menggandeng siapa pun, jangan sampai ada yang ngomong lagi, dulu dengan pak Kalla ada balas budi, ini ganti orang, balas budi. Itu urusan jakarta monorel dengan investor, enggak ada urusan dengan saya," ujarnya.

Namun, Jokowi mengingikan proyek yang diperkirakan menelan anggaran hingga Rp7 triliun ini dapat berjalan dengan cepat. "Apa mau dilama-lamain terus gitu loh? Masa di lama-lamain mau ngapain?" imbuhnya.

Sementara, Juru Bicara PT JM Bovanantoo mengatakan bahwa tenggat waktu yang diberikan Pemprov adalah 18 Maret 2013. Dikatakannya, PT JM masih terus berjuang mempercepat proses dokumen yang diinginkan Jokowi tersebut.

"Kami baru menyelesaikan proses pengambilalihan saham mayoritas kami kepada Ortus Group dan kini kami sedang menyelesaikan proses pembelian kembali 7,5% saham PT Adhi Karya (ADHI)," jelasnya.

Menanggapi masalah proses pembelian saham ADHI sendiri, Bovanantoo mengklaim sudah deal dan akan dilakukan agreement awal pekan depan.



Sumber :
Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar