Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat, Zaenal Soleman, dikabarkan
akan maju dalam Pemilihan Gubernur Maluku Utara 2013. Meski belum
mengetahui rencana itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mempersilakan
anak buahnya itu untuk maju dalam pemilihan gubernur.
"Belum
tahu. Tapi, ya, tidak apa-apa," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta,
Kamis, 28 Februari 2013. Jokowi enggan berkomentar lagi mengenai rencana
Zaenal itu. Dia malah menunjuk Sekretaris Daerah Fadjar Panjaitan untuk
menjawab pertanyaan pewarta.
Fadjar mengakui belum mendapat
laporan mengenai hal tersebut. Namun, menurut dia, aturan memperbolehkan
Zaenal untuk maju dalam pesta demokrasi di Maluku Utara itu. "Ya,
senang, diberi kepercayaan untuk mencalonkan jadi gubernur," kata
Fadjar.
Menurut Fadjar, jika benar akan mencalonkan diri, Zaenal
harus mengundurkan diri dari jabatannya. Selanjutnya, jika terpilih,
Zaenal diharuskan mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
"Dia harus mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan. Tapi, begitu
terpilih, mengajukan berhenti dari PNS," Fadjar menjelaskan.
Ketika
dikonfirmasi, Zaenal membenarkan akan maju dalam pemilihan Gubernur
Maluku Utara pada 1 Juli mendatang. Selain berasal dari Maluku Utara,
saat ini Zaenal menjabat sebagai Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Maluku
Utara. "Saya aslinya memang dari sana. Tapi selama ini berkarier di
Jakarta," kata Zaenal.
Ia mengaku telah berkarier di Jakarta
sejak 1982 sebagai guru di salah satu SD di Jakarta Timur. Kemudian
dirinya ditarik ke Dinas Pendidikan sebagai kepala seksi dan sejak 2009
hingga sekarang menjabat sebagai Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta
Pusat. "Jika saya dipercaya dan diminta oleh warga Maluku Utara, nanti
saya akan mengirim surat ke Gubernur," ujarnya.
Zaenal sebelumnya
telah melakukan sosialisasi di Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai
Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada 26 Februari lalu.
Dia mengklaim masuk ke tiga besar hasil survei yang dilakukan Partai
Demokrat. Dengan demikian, dirinya berani mengajukan diri sebagai bakal
calon gubernur di daerah asalnya.
Sumber :
http://www.tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar