Senin, 07 Januari 2013

Jokowi Kaget Rusun Marunda Diperjualbelikan

Gubernur DKI Jokowi kaget mendengar kabar unit di rusun Marunda, Jakarta Utara, diperjualkan. Jokowi akan mencari tahu kabar penjualan di rusun yang tadinya sepi peminat tersebut.

"Ceritanya gimana? Saya belum dengar. Saya cari nanti," ujar Jokowi kaget. Jokowi mengatakan itu usai bertemu dengan Dubes Brunei Darussalam Dato Paduka Mahmud Hj di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin
(3/1/2013).

Pria asal Solo ini menerangkan, rusun Marunda sebenarnya sudah tidak beroperasi selama lebih dari 5 tahun. Dari 26 blok yang tersedia, yang tidak beroperasi 19 blok.

Jokowi pun meminta rusun Marunda diperbaiki agar semua blok terisi. Bahkan Jokowi akan menyediakan puskesmas, pasar di rusun tersebut.

"Mau kita beri transport, puskesmas, pasar, mau kita kompletin. Tahun ini harus komplet. Ya tapi ada problem ini, coba saya cari. Saya cari dulu apakah benar," kata ayah 3 anak ini.

Jokowi akan mengecek adanya kabar warga yang menyewa rusun Marunda sebagai pihak ketiga. Jika benar, Jokowi akan meluruskannya.

"Harus dikontrol, harus dicek bener tidak. Kalau nggak benar ya dibenarin. Memang banyak yang harus kita benarin. Itulah perlunya manajemen lapangan, manajemen kontrol, manajemen cek," tuturnya.

Jokowi pun memprediksi pembenahan rusun Marunda akan selesai akhir tahun ini juga. "Beri saya waktu. Baru beberapa hari. Kita kan sudah menyelesaikan 3 blok, ya paling nggak sampai akhir tahun ini rampung," ucap Jokowi.


Sumber :
news.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar