Senin, 07 Januari 2013

Jokowi Kaget Lihat Kondisi Terminal Pulo Gebang

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau keadaan Terminal Bus Antarkota dan Antarprovinsi (AKAP) Pulo Gebang, Jakarta Timur. Kondisi terminal yang mulai beroperasi pada Juni lalu itu cukup membuat pria yang akrab disapa Jokowi itu terkejut.

Pintu depan dari terminal yang digadang-gadang akan menjadi terminal terbesar se-Asia Tenggara itu dipenuhi genangan air hujan. Bahkan, lantai paling atas pun juga tergenang air hujan. Kebetulan, saat Jokowi melakukan sidak terminal, lokasi terminal dalam keadaan gerimis.

Kedatangan Jokowi ini disambut oleh Kepala Pembinaan Penggunaan Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Tiodor Sianturi. Keduanya pun tampak terlibat percakapan serius.

Tiodor mengatakan, terdapat beberapa permasalahan di Terminal Pulo Gebang, saat ini. "Ada problem di tanah (pembebasan tanah) yang masih ada sisa sekitar 1,4 hektar di tahun 2013 dan juga masalah air yang tergenang," kata Tiodor di Terminal Pulo Gebang, Senin (7/1/2013).

Sementara itu, Jokowi mengatakan bahwa kelemahan terbesar dalam pembangunan Terminal Pulo Gebang adalah kurangnya manajemen kontrol lapangan.

"Seharusnya pekerjaan-pekerjaan seperti ini, kalau terencana, ya seharusnya enggak ada lagi karena memang kelemahan kita itu di manajemen kontrol lapangan," katanya.

Jokowi pun segera memberi perintah kepada pihak terkait untuk dapat memperbaiki hal-hal yang masih menjadi kekurangan di Terminal Pulo Gebang.

"Mungkin drainasenya perlu dilebari. Mungkin kemiringannya yang perlu diperbaiki lagi. Oleh sebab itu, itulah yang namanya manajemen kontrol lapangan yang diperlukan. Kalau saya enggak ke sini, enggak tahu. Kalau enggak tahu ya berarti saya enggak bisa membetulkan, saya enggak bisa memperbaiki," kata Jokowi.

Selain dua permasalahan yang disebutkan di atas, Jokowi juga mengatakan bahwa akses dari Terminal Pulo Gebang untuk menuju jalan tol JORR juga belum selesai.

"Di sini untuk jalan masuk ke tol juga belum. Semuanya pengin kita kebutlah jangan sampai ini terlalu lama diam. Kalau diam nanti pasti ada yang rusak," kata Jokowi.


Sumber :
megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar