Senin, 08 Desember 2014

Serahkan DIPA 2015, Jokowi Minta Dipergunakan Untuk Kesejahteraan Rakyat


Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2015 kepada seluruh kementerian negara/lembaga dan daerah di Istana Negara, Jakarta.
"Tadi sudah diserahkan DIPA, saya meminta kepada para menteri, lembaga pemerintah, gubernur untuk segera bekerja keras mencapai program prioritas," pinta Jokowi dalam sambutannya di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Senin (8/12/2014).
Hadir dalam acara ini, seluruh menteri Kabinet Kerja dan gubernur seluruh Indonesia.
Secara simbolis, penyerahan DIPA kepada jajaran kementerian diterima kementerian dengan pagu anggaran tertinggi. Yakni Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Sedangkan DIPA untuk daerah diterima langsung 34 gubernur.  DIPA juga diberikan kepada Polri yang diserahkan langsung kepada Kapolri Jenderal Pol Sutarman.
Presiden juga meminta para kepala daerah penerima DIPA 2015 agar menggunakannya dengan sebaik-baiknya untuk mendorong perekonomian nasional.
"Pergunakan uang rakyat ini sebesar-besarnya bukan untuk pemerintah tapi memberikan manfaat dan kemakmuran terhadap rakyat," tegasnya.
Jokowi juga berpesan agar seluruh kementerian/lembaga (K/L) melakukan gerakan penghematan dan percepatan penyerapan anggaran.
"Batasi hal tidak perlu. Misalnya rapat tak perlu, rapat di kantor saja. Perjalanan dinas yang tidak perlu. Meningkatkan daya serap anggaran dengan pertimbangan," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menggarisbawahi agar penyerapan anggaran tidak lagi menumpuk jelang akhir tahun. Oleh karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait hal itu.
"Jangan mengulang kesalahan sebelumnya, kegiatan menumpuk di akhir tahun. Saya akan keluarkan Inpres, proyek kegiatan maksimal bulan Maret. Lelang bisa langsung dilakukan, April itu sudah bisa dimulai semua," ungkapnya.
Sementara berdasarkan siaran resmi Kementerian Keuangan, DIPA yang diserahkan untuk KL berjumlah 22.787 dengan nilai Rp 647,3 triliun. Terdiri atas:
  • DIPA kewenangan satuan kerja pemerintah pusat (untuk kantor pusat dan instansi vertikal di daerah) berjumlah 18.648 DIPA dengan nilai Rp 627,4 triliun.
  • DIPA kewenangan satuan kerja pemerintah daerah (terkait dengan dekonsentrasi‎, tugas pembantuan, dan urusan bersama) berjumlah 4.139 DIPA dengan nilai Rp Rp 19,9 triliun.
DIPA Tahun Anggaran 2015 untuk K/L masih menggunakan nomenklatur struktur Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah pemerintahan Susilo Bambang Yudhyonono. Agar DIPA 2015 dapat menjadi dokumen operasional untuk melaksanakan program/kegiatan di bawah Kabinet Kerja, maka bagi K/L yang mengalami perubahan nomenklatur diharapkan segera mengusulkan revisi atas DIPA 2015 ke Kementerian Keuangan.
Kementerian Koordinator Kemaritiman yang merupakan kementerian baru akan mendapatkan alokasi anggaran yang sementara dimasukan di dalam DIPA Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Ada peristiwa lucu ketika Jokowi menyerahkan DIPA satu persatu kepada menteri dan gubernur.
Acara penyerahan DIPA ini digelar di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Senin (8/12/2014)‎. Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB. Menkeu Bambang Brodjonegoro memberikan sambutan awal.
Kemudian setelah itu Jokowi menyerahkan DIPA kepada menteri, kepala lembaga negara dan para gubernur. Jokowi didampingi oleh Bambang Brodjonegoro saat itu.
Kemudian, tiba-tiba Wapres Jusuf Kalla (JK) datang tergesa-gesa masuk ke Istana. ‎JK ‎langsung menyelinap di tengah-tengah antara Jokowi dan Bambang. Bambang bergeser sedikit membuka ruang untuk JK untuk berada di samping Jokowi. Rupanya hal itu mengagetkan Jokowi. Karena Jokowi baru sadar bahwa ada JK disampingnya. Keduanya kemudian bersalaman sambil tertawa lepas. Hal itu juga mengundang tawa para hadirin.
Hal lucu lainnya adalah ketika pembawa acara memanggil Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Pembawa acara menyebut diwakilkan oleh wakil gubernur. Padahal, saat itu Alex Noerdin sudah ada di hadapan Jokowi untuk menerima DIPA. Hal ini juga mengundang tawa hadirin. ‎Setelah penyerahan DIPA, Jokowi kemudian memberikan pidato.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar