Senin, 22 Desember 2014

Cerita Jokowi di Hari Ibu: Megawati Pemenang Pertarungan Politik

Momen Hari Ibu Nasional pada 22 Desember 2014 tidak dilewatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk turut menulis kesan soal kaum ibu. Dalam laman resmi fans page Facebook-nya, Ir H Joko Widodo, Jokowi memuji sosok Megawati sebagai satu contoh wanita yang terlibat dalam gerakan politik dan jadi penentu sejarah republik.
"Terbukti Ibu Megawati mampu memenangkan pertarungan-pertarungan politiknya ketika politik menjadi amat berwajah laki-laki yang ganas. Sejarah membuktikan Perempuan bisa menjadi pemimpin kuat dalam organisasi politik, juga menjadi negarawan," kata Jokowi dalam status yang ia tulis Senin, 22 Desember 2014.
Menurut Jokowi, peran aktif kaum perempuan di Indonesia mulai muncul setelah masa kemerdekaan. Pada masa Sukarno, Jokowi menilai kaum perempuan amat aktif dalam kegiatan politik. Namun, setelah memasuki masa Soeharto, kaum perempuan direduksi dalam ruang domestik dan dijauhkan dalam penyelesaian persoalan nasional.
Menurut Presiden ketujuh RI ini, keberhasilan perempuan dalam ruang publik harus dibarengi dengan perhatian terhadap hak-hak kaum perempuan dalam pembangunan manusia Indonesia. Jokowi melanjutkan, fundamen yang pertama kali mesti dibangun adalah kesejahteraan perempuan.
Kesejahteraan tersebut meliputi faktor kesehatan, seperti bagaimana negara mampu secara efektif menyediakan pelayanan kesehatan bagi perempuan hamil dan memberikan pelayanan kesehatan bagi bayi-bayi yang dilahirkan. "Negara harus mampu menyediakan akses itu, karena itulah akses paling fundamental dalam pembangunan kemanusiaan, karena kita mulai membangun manusia dari titik nol," tulis Jokowi.  [tempo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar