Senin, 15 Desember 2014

Bergaya Ngetes Nelayan, Malah Kebingungan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil empat orang nelayan dan satu orang pelajar saat memberikan sambutan di sela-sela acara Hari Nusantara 2014 di Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Senin (15/12/2014). Kali ini, Jokowi menguji mereka soal pengetahuan bahari.
"Coba satu nelayan maju ke depan," kata Jokowi yang mengenakan kemeja putih.
Seorang nelayan kemudian dibawa oleh pasukan pengamanan presiden untuk maju ke depan. Pria itu bernama Darham. Kesempatan bertemu dengan orang nomor satu negeri ini tak disia-siakan oleh Darham.
Setelah berjabat tangan, Darham menyodorkan badannya untuk mencium pipi kanan dan kiri Jokowi yang berdiri dengan latar belakang laut itu. Jokowi meresponnya. Darham langsung memeluk mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang berdiri tanpa pengawalan.
"Pak Darham, nelayan? Kok saya masih belum yakin, ya. Coba saya tes, sebutkan nama lima ikan, hayo," ucap Jokowi.
Pertanyaan Jokowi itu langsung mengundang tawa para tamu yang hadir. Mendapat pertanyan itu, Darham sempat terdiam sejenak.
"Ikan kembung, kerapu, tenggiri, sama ikan Bamberan," ucapnya.
"Ikan Bamberan? Apa itu? Memang ada nama ikan itu? Bu Susi tahu nggak?" tanya Jokowi kebingungan.
Susi mengaku tak tahu meski sudah pernah punya pengalaman bertahun-tahun di dunia perikanan.
"Ini pak anu, ikan bawal hitam, bawal putih," sahut Darham lagi.
"Itu sama saja bawal, ya sudah saya yakin pak Darham itu nelayan. Saya kasih sepeda, ya," ujar Jokowi.
Saat memanggil nelayan lainnya yang bernama Ibremsyah, pertanyaan serupa pun dilontarkan. Ibremsyah kali ini menjawab lebih lancar, tetapi yang disebut Ibremsyah rupanya jenis-jenis ikan dalam bahasa daerah.
"Como-como, iwak abu-abu, ikan bamberan," kata Ibremsyah.
"Apa itu, pak? Bu susi? Pak Bupati? Benar ada ikan jenis itu?" tanya Jokowi kembali kebingungan.
Sejumlah tamu undangan tertawa melihat Jokowi yang garuk-garuk kepala tak paham jawaban sang nelayan itu.
"Ada pak," celetuk warga asli Pulau Laut yang kebanyakan berasal dari Suku Bajo itu.
"Oh, ya sudah, saya percaya. Bawa sepeda pulang, ya," ujar Jokowi.
Setidaknya lima sepeda diberikan Jokowi kepada warga di Pulau Laut. Mereka mendapatkan pertanyaan yang sama, dan semuanya hampir tidak bisa menjawab dengan lugas dan cepat lantaran grogi bertemu dengan Presiden.
Setelah menghadiri Hari Nusantara, Jokowi melakukan blusukan di kampung-kampung nelayan dan langsung bertolak ke Kalimantan Utara untuk mengikuti Musrenbangnas.   [kompas]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar