Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyebut Indonesia sebagai contoh
bagi demokrasi, toleransi, dan pluralisme bagi dunia meski merupakan
negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia.
Obama menyebut pemilu yang baru saja berlangsung menjadi bukti berjalannya demokrasi di Indonesia.
"Melihat
pemilu di Indonesia menegaskan adanya transisi pada demokrasi.
Indonesia merupakan contoh bagi demokrasi, toleransi, dan pluralisme,"
ujar Obama saat melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi di Hotel
Westin, Beijing, Senin (10/11/2014).
Obama menuturkan Jokowi
memiliki agenda ambisius untuk pembaharuan. Amerika, kata Obama, akan
menjadi mitra bagi Indonesia untuk mencapai tujuan ambisius tersebut.
"Lagipula kemitraan kita sudah luar biasa di bidang pembangunan,
pertahanan, dan keamanan."
Dalam
pertemuan dengan Obama itu, Jokowi menggunakan bahasa Indonesia dengan
dibantu penerjemah. Obama juga menggunakan bahasa Inggris dengan dibantu
penerjemah.
Jokowi didampingi oleh beberapa menteri dalam
pertemuan dengan Obama. Mereka yaitu Menteri Koordinator Perekonomian
Sofyan Djalil, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan
Rachmat Gobel, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, dan Wakil Ketua DPD
Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Pertemuan berlangsung di Hotel Westin,
Beijing. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar