Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir kualitas produk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang beredar di Indonesia.
Hal itu disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan dengan sejumlah investor di Beijing, Minggu (10/11/2014).
"Masalah kualitas. Kita ini sudah bekerja Tiongkok
dengan Indonesia, ini sudah lama. Tetapi masalah kualitas saya harus
ngomong apa adanya, harus diperbaiki. Kesalahannya ada di dua dunia
usaha, yang di sini maupun yang di Indonesia," ucap Jokowi seperti
dikutip dari transkip pidatonya.
Ia memberikan contoh soal pembangkit listrik di Indonesia yang dibangun oleh investor Tiongkok.
"Kualitas yang sekarang ada, yang sudah dibangun, itu kualitasnya
kurang baik. Ini yang harus diperbaiki. Ke depan kita masih banyak perlu
power plant," ucapnya.
Selain itu, Jokowi juga memberi contoh terkait pengadaan bus Trans Jakarta saat dirinya menjadi Gubernur DKI.
"Waktu jadi gubernur juga sama. Bus itu juga sama. Saya kira
Bapak-Ibu semuanya tahu. ini sudah tidak boleh kejadian lagi," sebutnya.
Di masa mendatang, ia berharap, hal-hal seperti itu tidak akan ada lagi. Semua pihak baik dari Indonesia, maupun Tiongkok bisa mengedepankan kualitas produknya.
"Produk seperti itu memang harus dilihat kualitasnya. Sehingga jangan
sampai, kita juga ingin menjaga agar persepsi, agar imej, barang yang
berasal dari Tiongkok itu memang betul-betul barang yang baik. Karena saya tahu memang produknya di sini banyak yang baik," ujar Presiden Jokowi. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar