Presiden Joko Widodo menggunakan transportasi kereta api supercepat
di dunia dari Beijing ke Tianjin. Ini bagian dari kunjungan Jokowi
selama di mengikuti pertemuan tingkat tinggi Asia Pacific Economic
Cooperation di Beijin, Cina, dari 7 - 12 Nopember 2014.
Jokowi dengan Iriana Widodo menaiki dari stasiun Selatan Beijing.
Jokowi beserta rombongan tiba di stasiun sekitar jam 12:30 dan langsung
menuju salah satu kereta cepat.Jokowi
duduk di gerbong pertama, bagian paling depan atau dekat masinis. Di
bagian depan kereta yang diberi sekat, Jokowi duduk ditemani dengan
Iriana, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, Wakil
Ketua DPD, Ratu Hemas, dan beberapa pejabat pemerintahan Cina.
Kecepatan
kereta yang ditumpangi Jokowi mencapai 306 km per jam. Di Tianjin,
Jokowi akan mengunjungi dua pelabuhan dan satu pembangkit listrik yaitu
Integrated Service Center Tianjin Port, Pacific International Container
Port, serta SDIC Beijing Power Plant.
Jokowi
tiba di stasiun Tianjin sekitar jam 13:00 waktu setempat. Di sini,
Jokowi disambut Walikota Tianjin dan diberikan karangan buka. Jokowi
mengenakan setelan jas hitam sementara Iriana menggunakan over-coat
hitam dengan syal merah tua.
Pemerintah Cina membangun jalur
kereta cepat sejak 2004. Menurut data dari Bank Dunia, hingga kini,
jalur kereta cepat di Cina telah mencapai sekitar sepuluh ribu kilometer
atau seribu kilometer terbangun tiap tahun. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar