Setelah dilantik menjadi Presiden, Joko Widodo akan menerapkan apa yang ia sebut dengan e-blusukan.
Salah satu Deputi pada Tim Transisi Presiden Terpilih Joko Widodo dan
Jusuf Kalla, Andi Widjojanto menjelaskan terminologi e-blusukan ini
akan menggandeng relawan di sosial media untuk membantu Jokowi menjaring
informasi terkait kebutuhan masyarakar.
"Kami terkejut ketika Pak Jokowi mengembangkan triminologi
e-blusukan. Blusukan lewat IT (teknologi informasi). Kumpulan relawan
sosial media," kata Andi dalam acara diskusi di kawasan Blok M, Sabtu
(9/8/2014).
Andi mencontohkan apabila Jokowi membutuhkan informasi tentang
sekolah yang rusak, maka relawan di sosial media bisa menginformaikan
lokasi sekolah tersebut.
Contoh lain adalah saat Jokowi ingin informasi tentang puskemas yang
tidak ada dokter, melalui sosial media, hal itu bisa disampaikan kepada
Jokowi.
Selain itu, e-blusukan juga akan membuat semacam interaksi virtual antara Jokowi dengan masyarakat.
"Semacam membuat interaksi virtual dengan masyarakat kalau Jokowi
melakukan telekonfrens dengan karakter Pak Jokowi. Enggak ada birokrasi
dan protokoler ketat. Jadi bisa bicara dengan masyarkat dengan santai,"
kata Andi. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar