Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap kemungkinan Partai
Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat akan merapat. Padahal dua
partai itu sebelumnya turut menyepakati koalisi permanen Merah Putih
yang mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Anggota
Tim Perjuangan Merah Putih Andre Rosiade membantah pernyataan Jokowi.
"Pernyataan beliau semacam pepesan kosong dan merupakkan pembentukan
opini, perang urat syaraf jelang putusan Mahkamah Kontitusi (MK),"
katanya saat jumpa pers di Jalan Sisingamangaraja Nomor 21, Jakarta
Selatan, Rabu (20/8/2014).
Andre mengatakan elite Partai Demokrat Max
Sopacua sudah membantah pernyataan Jokowi. Bahkan, ia mengatakkan, Max
pun sudah menyebut partai berlambang bintang Mercy itu tidak pernah
membahasnya dalam rapat harian. Karena itu, Andre menilai Demokrat
masiih solid untuk tetap berada dalam koalisi Merah Putih.
Terkait
dengan PAN, Andre mengatakan, memang ada internal partai yang melobi
Hatta untuk bergabung dengan Jokowi-JK. Namun, ia mengatakan, PAN sudah
sepakat dan menandatangani koalisi permanen Merah Putih. Ia pun menilai
Hatta dan partainya sangat menjaga etika berpolitik. "Tapi kalau orang
usaha, wajar untuk melobi," kata dia.
Andre sudah mendengar
wacana elite Partai PDI Perjuangan Puan Maharani akan dicalonkan sebagai
Ketua DPR RI. Karena itu, ia mengatakan, pencalonan itu membutuhkan
dukungan dari partai politik. Ia menilai wajar muncul wacana yang
menyebut partai dalam koalisi Merah Putih akan berpaling. "Opini yang
disampaikan Pak Jokowi masuk akal, tapi bagi kami itu pepesan kosong,"
ujarnya.
Menurut Andre, wacana serupa pun sempat tersebut
berkaitan dengan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Namun, menurut dia, wacana itu tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.
Karena itu, Andre menilai ucapan Jokowi hanya pepesan kosong. Ia
membantah pernyataan pasangan Jusuf Kalla itu karena menilai koalisi
Merah Putih tetap solid.
Menurut Andre, pimpinan partai koalisi
Merah Putih masih kerap melakukan pertemuan. Sehingga kesolidan koalisi
itu masih terus terjaga. Memang, ia mengatakan, pertemuan itu
berlangsung tertutup. Namun, ia memastikan konsolidasi partai dalam
koalisi Merah Putih terus berlangsung. "Biasanya Pak Prabowo-Hatta pun
hadir tiga kali seminggu dalam pertemuan," ujar Andre.
Andre
mengatakan, Prabowo dan Hatta mempunyai kesibukan dan agenda
masing-masing. Namun, ia menyebut keduanya masih menyempatkan diri untuk
hadir dalam pertemuan koalisi Merah Putih. Apalagi, ia mengatakan, saat
proses persidangan di MK. "Khususnya waktu membuat kesimpulan yang kita
ajukan ke MK. Jadi kami sangat yakin koalisi kami solid dan yang
disampaikan Pak Jokowi hanya pepesan kosong," kata dia. [republika]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar