Jumat, 20 September 2013

Komentar Jokowi Tentang Robohnya GOR Koja

Robohnya Gedung Olahraga Koja di Jakarta Utara yang terjadi hari Kamis (19/9/2013) dengan korban sebanyak 7 orang pekerja mengalami luka-luka, mendapat perhatian khusus dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi berjanji akan mengecek langsung ke lokasi GOR. Dia ingin meneliti sendiri apa kemungkinan penyebab kecelakaan itu.
"Itulah yang namanya kalau sebuah pekerjaan itu diberikan kepada orang yang tidak di bidangnya atau ahlinya," kata Jokowi.
Mestinya, kata Jokowi, proses pengerjaan proyek dilakukan oleh dinas terkait yang mengerti masalah pembangunan, seperti Dinas PU dan Dinas Perumahan. Bukan dilakukan oleh Dinas Olahraga seperti sekarang.
"Sehingga lebih teknis masalah bangunan, sehingga pengawasannya terkontrol. Saya kira ini jadi koreksi, tapi nanti saya lihat lapangan," kata Jokowi.
Menurut Kepala Dinas Olahraga, Ratiyono, GOR Koja adalah salah satu program revitalisasi GOR di Jakarta. Biaya yang dianggarkan untuk merevitalisasi GOR Koja mencapai Rp 22 miliar lebih. GOR Koja dibangun di atas tanah bekas Balai Rakyat seluas 5.526 meter persegi.
Bangunan GOR Koja direncanakan memiliki dua lantai dengan masa kerja 165 hari, terhitung sejak 3 Juli 2013. Proses pengerjaan sudah mencapai 38,5 persen saat kecelakaan itu terjadi.


Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar