Sabtu, 21 September 2013

Demi Jakarta, Jokowi-Ahok Rela Berkorban!

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, Indonesia bisa merdeka karena adanya orang yang berani mati. Hal itu menggambarkan bahwa harus ada orang yang berani berkorban demi harkat hidup orang banyak.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam acara Kanisius Education Fair di SMA Kolese Kanisius, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2013).
Di hadapan siswa-siswi SMA, Ahok menegaskan bahwa baik dia dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), telah berkomitmen demi perbaikan Jakarta, mereka tidak takut untuk tak terpilih lagi pada Pilkada 2017 mendatang.
"Indonesia merdeka karena ada yang rela mati mengorbankan diri demi orang lain. Kami juga tak takut tak terpilih lagi karena masa pembangunan MRT yang bisa menyebabkan Jakarta tambah macet," kata Ahok.
Menurut Ahok, mungkin pemimpin-pemimpin Jakarta yang terdahulu takut untuk memulai proyek pembangunan perbaikan transportasi di Jakarta karena khawatir tak terpilih lagi akibat kemacetan yang ditimbulkan selama pembangunan. Namun berbicara tentang mati, Ahok berkelakar jika dirinya juga takut akan kematian.
Ahok mengatakan bahwa dirinnya tidak punya apa-apa yang bisa diwariskan untuk keluarganya. Hal itulah yang menyebabkan dia mendaftarkan diri dalam asuransi jiwa. "Istri saya (Veronica Tan) pernah bilang 'Kalau kamu mati, saya jadi janda kaya, memang kamu punya apa?' Ya saya bilang, karena tidak ada apa-apa, makanya asuransi, jadi ada sedikit," canda Ahok.

Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar