Mudik menjadi 'tradisi' yang melekat bagi sebagian warga Jakarta kala menjelang perayaan hari raya Idul Fitri. Namun, sekembalinya pemudik di Jakarta, potensi munculnya pendatang menjadi hal lumrah.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pihaknya sendiri telah memanfaatkan peran RT dan RW dalam imbauan menangani fenomena tersebut. Meski demikian, pria yang akrab disapa Jokowi itu mengakui belum memiliki jurus jitu untuk menanggulangi masalah tersebut.
"Ya ini kita kan imbauan, dioperasi pun beberapa puluh tahun...hahaha. Belum punya jurus yang jitu. Ya mau apa? Enggak mungkin juga Jakarta itu dipagari kemudian diberi pintu (bagi pendatang), enggak mungkin," kata Jokowi saat ditemui tengah meninjau warga korban banjir di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2013) siang.
Meski demikian, Jokowi mengatakan, penanganan urbanisasi dapat diselesaikan dengan mendorong investasi di daerah. Dengan pertumbuhan yang terjadi di daerah, lanjut Jokowi, maka lapangan pekerjaan jadi tersebar di daerah.
"Memang yang paling baik mendorong investasi supaya lari ke daerah-daerah, mendorong peredaran uang di daerah. Sehingga, ada pertumbuhan, ada lapangan pekerjaan dan investasi, ya sudah (bisa mengatasi)," jelas Jokowi.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar