Selasa, 06 Agustus 2013

Pelecehan: SBY Pidato, Warga Malah Asyik Foto Jokowi

Pesona Joko Widodo (Jokowi) tidak luntur meski ada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Warga lebih tertarik berfoto bersama Gubernur DKI Jakarta tersebut ketimbang mendengarkan pidato Presiden.
Itulah yang terjadi saat Presiden meninjau sistem pengelolaan zakat yang selama ini dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), di halaman Kantor Baznas, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2013).
Awal cerita, sebenarnya Jokowi Widodo yang turut mendampingi SBY, keluar dari ruangan terlebih dahulu beberapa menit sebelum SBY. Setelah itu, dilanjutkan oleh sejumlah menteri kabinet bersatu jilid II, seperti Menko Polhukam Djoko Suyanto, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa. Mereka pun berkumpul di sisi kiri podium tempat SBY berpidato.
Namun, seketika Presiden SBY bersama Wapres Boediono dan Menteri Agama Suryadharma Ali keluar ruang kantor Baznas, Jokowi seketika melangkahkan kakinya menuju barisan wartawan dan warga yang berdiri di dekat pagar kantor Baznas yang telah dibatasi oleh garis Paspampres. Aksi Jokowi itu mengundang perhatian beberapa wartawan dan warga.
"Eh, Pak Jokowi di deket kita. Ya ampun, saya berdiri di deket orang bijaksana," kata seorang Ibu sambil menatap Jokowi.
Melihat Jokowi ada di dekat mereka, lantas beberapa warga pun mencoba mendekati Jokowi dan mengarahkan kamera handphone mereka kepada Jokowi. Aksi para warga itu pun mengusik personel Paspampres yang berjaga untuk menenangkan warga yang mulai berisik melihat Jokowi. Pasalnya, saat itu SBY sedang berpidato dan situasi memang harus kondusif.
Raut muka Jokowi pun tampak serius memperhatikan pidato dan instruksi Presiden. Senyum tak muncul di wajahnya, dan matanya terus memperhatikan Presiden. Namun, warga tetap bergantian berdiri di sampingnya untuk berfoto.
Hingga Presiden selesai memberikan arahannya, warga masih terus bergantian berdiri di sisi Jokowi untuk mengabadikan momen itu. Ketika Presiden meninggalkan podium, Jokowi langsung berbalik badan dan melangkahkan kakinya dengan cepat menuju sisi kiri mobil yang ditumpangi Presiden.
Bersama Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol, mantan Wali Kota Surakarta itu mengantarkan Presiden dan rombongan hingga masuk ke dalam mobil. Setelah itu, Jokowi kembali dikerubuti warga setempat untuk berfoto.
Bahkan, ia ditarik oleh Kepala Baznas Didin Hafidhuddin yang memintanya untuk berfoto bersama karyawan Baznas yang sudah rapi membentuk barisan di halaman kantor untuk mengabadikan momen bersama tokoh yang disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia tersebut.

Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar