Minggu, 18 Agustus 2013

Jokowi Digilir Jadi Jurkam Cagub PDIP

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak mau menyia-nyiakan kepopuleran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Jokowi digilir jadi jurkam semua cagub PDIP.
Yang terakhir, Jokowi akan menjadi jurkam pasangan cagub Jatim dari PDIP, Bambang Dwi Hartono dan Said Abdullah. Apakah Jokowi mampu mengangkat nama Bambang DH yang belum cukup kuat saat ini?
Kembalinya Khofifah Indarparawansa di persaingan Pilgub Jatim diprediksi akan memanaskan peta politik di Jawa Timur. Khofifah diprediksi akan menjadi musuh berat bagi gubernur Jatim incumbent, Soekarwo. Persaingan Soekarwo-Khofifah yang legendaris diprediksi akan mendominasi Pilgub Jatim.
Sementara pasangan cagub Jatim dari PDIP belumlah cukup populer. PDIP menilai banyak tokoh meremehkan pasangan cagub mereka, namun tetap menyimpan optimisme. Meskipun demikian, yang perlu diapresiasi adalah kebangkitan tokoh-tokoh muda PDIP yang dimotori Jokowi terlihat sangat kompak bahu membahu dalam setiap agenda politik PDIP, kerja keras dan kekompakan tim inilah yang diprediksi akan menjadikan PDIP sebagai pemenang pada pemilu 2014 yang akan datang.
Sebelum di Jatim, Jokowi telah jadi jurkam 'keliling Indonesia'. Jokowi telah menjadi juru kampanye Rieke Diah Pitaloka di Pilgub Jabar, Effendi Simbolon di Pilgub Sumut dan Ganjar Pranowo di Pilgub Jateng. Jokowi juga jadi jurkam untuk jago PDIP di Pilgub Bali, AN Puspayoga.
Hasilnya tak mengecewakan. Kehadiran Jokowi mendongkrak suara calon gubernur PDIP secara signifikan. Lalu apakah kehadiran Jokowi mampu menjadikan Bambang DH kuda hitam di antara pertarungan sengit Soekarwo vs Khofifah?
Yang jelas kali ini memang tak hanya Jokowi yang dilibatkan. Ada Ganjar Pranowo, Rieke Diah Pitaloka, dan Rano Karno yang juga ikut jadi jurkam Bambang DH.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar