Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Eva K Sundari menyatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo (Jokowi) tak akan terpancing untuk loncat ke partai lain demi sebuah
kekuasaan. Ia percaya, Jokowi akan patuh pada
aturan partainya dan melaksanakan apa yang dititahkan oleh Ketua Umum
PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Saya mengenal Pak Jokowi
sebagai kader PDI Perjuangan yang loyal dan patuh ke garis PDI
Perjuangan. Dia bukan tipe kemaruk jabatan dan bisa pindah partai demi
jabatan karena dia memaknai politik pengabdian, bukan
jalan cari kekuasaan," kata Eva, Minggu
(18/8/2013).
Anggota Komisi III DPR ini menambahkan, Jokowi tak
akan maju sebagai calon presiden, terlebih menjadi calon presiden dari
partai lain. Pasalnya, sejauh ini Megawati masih meminta Jokowi untuk
fokus menuntaskan masa jabatannya sebagai pemimpin Ibu Kota Jakarta.
"Saya
percaya pak Jokowi akan manut ke Ketua Umum yang menginginkan dia
menuntaskan pekerjaan di DKI sesuai penugasan PDI Perjuangan," ujarnya.
Seperti
diberitakan, Jokowi terus digoda untuk maju sebagai calon presiden
periode 2014-2019. Godaan itu juga muncul dari partai yang tengah
berkuasa saat ini. Komite Konvensi Partai Demokrat mengusulkan nama
Jokowi diundang mengikuti konvensi calon presiden.
Hal itu
diungkapkan oleh salah seorang anggota komite yang enggan disebutkan
namanya. Anggota komite itu menyampaikan, dalam rapat internal yang
digelar komite konvensi, banyak anggota komite yang mengusulkan nama Jokowi untuk mengikuti konvensi.
Meski di sisi
lain, semua anggota komite sangat sadar Ketua Umum PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri tak akan mengizinkan kader potensialnya itu
mengikuti seleksi calon presiden dari partai lain.
"Banyak yang
memasukkan nama Jokowi, ini menunjukkan bahwa komite sangat rasional dan
independen dalam pengusulan nama-nama calon peserta," katanya, seusai
menghadiri rapat internal komite konvensi, di Wisma Kodel, Jakarta,
Kamis (15/8/2013) malam.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar