Minggu, 16 Juni 2013

Para Duta Besar Pengagum Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)banyak dikagumi para Duta Besar dari berbagai negara karena cara kepemimpinan Jokowi tegas, lugas dan mau langsung turun ke lapangan atau yang lebih dikenal istilah blusukan.
Tidak sedikit dari Duta Besar tersebut yang menjadikan cara kepemimpinan Jokowi sebagai contoh model kepemimpinan yang mereka idolakan. Bahkan ada yang mengaku baru pertama kali ini melihat ada pemimpin yang mau blusukan hingga ke kampung-kampung.
Gaya kepemimpinan Jokowi yang juga diulas di media asing membuat para Duta Besar penasaran untuk membuktikan secara langsung. Selain kagum dengan gaya kepemimpinannya, ada juga Dubes yang percaya Jokowi mampu membawa Jakarta ke keadaan yang jauh lebih baik, bahkan beberapa dari mereka percaya suatu saat nanti Jokowi akan menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Berikut para Duta Besar pengagum Jokowi :

Duta Besar Amerika Serikat
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel ikut blusukan ke Kampung Muara Bahari RW 7 Kelurahan Tanjung Priok Jakarta Utara hanya untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Di samping Jokowi, ia terus terang ingin membantu program penataan kampung deret.
"Terima kasih gubernur sudah diizinkan untuk menemani. Ini adalah program gubernur. Kami akan sangat senang jika bisa membantu apapun yang bisa dilakukan," ujar Scot di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/6/2013).
Ia mengatakan, keikutsertaan mendatangi kampung yang terletak di pinggir rel ini adalah bagian dari pekerjaannya untuk mengetahui apa yang terjadi Indonesia. Scot yang mengenakan kemeja batik warna krem ini mengaku sangat tertarik pekerjaan Jokowi.
"Sangat menyenangkan melihat jalannya demokrasi yang sesungguhnya di jalanan seperti ini," ucapnya.
Scot mengakui akan belajar banyak dengan apa yang telah diterapkan di Jakarta. Sehingga, hal ini akan menjadi pelajaran tersendiri bagi dirinya.
"Belum tetapi saya rasa kami bisa belajar apa yang sudah dilakukan di sini. Itu akan menguntungkan juga bagi kami," jelasnya.
Ia mengaku, baru kali ini melihat ada pemimpin yang blusukan hingga ke kampung-kampung. "Kalau di sini belum pernah, tetapi di daerah lain (negara lain) ada juga yang seperti ini," tandasnya.
Sementara itu, Jokowi menyatakan keikutsertaan Dubes AS ingin melihat kampung kumuh yang akan dikerjakan Pemprov DKI. "Pak Dubes ingin ikut melihat kampung-kampung kumuh yang mau dikerjakan seperti apa, karena beliau tertarik," ucapnya.
Namun, Jokowi mengaku belum memerlukan bantuan AS untuk merealisasi program penataan kampung deret. "Tadi sih ngobrol di mobil, dia menawarkan apa yang bisa saya bantu Pak? Terus saya ngomong sementara ini belum lah," ujarnya.

Duta Besar Malaysia
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan mengaku kagum dengan sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Menurutnya, Jokowi sosok pemimpin yang penuh energi.
"Saya sangat terkesan dengan gubernur DKI. Saya lihat penuh energi. Beliau sangat tegas, tapi nice personality, comfortable," kata Munshe usai bertemu dengan Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/10/2013).
Dia menambahkan, selama ini hanya melihat sosok Jokowi di televisi. "Beliau sambutannya baik sekali. Dan saya senang bertemu menyambung silaturrahmi dengan Kedutaan Malaysia dan dengan Kerajaan Malaysia."
Dalam pertemuan itu, Munshe mengatakan membahas berbagai hal terutama mendekatkan hubungan antara Jakarta dan Kuala Lumpur dan Indonesia dengan Malaysia.
Salah satu cara yang dibahas adalah, perwakilan Malaysia akan berpartisipasi dalam Jakarta Festival karena di Malaysia juga ada festival serupa.
"Kita dapat satukan ini. Dari situ kita bisa membuang atau meninggal persepsi kurang baik. Ini yang penting bagi rakyat," ujarnya.


Dubes Korea Selatan
Dubes Korea Selatan untuk Indonesia Kim Yeong Seon mengajak Jokowi menjalin kerja sama antar kota yaitu Jakarta dengan Seoul. Kerja sama dilakukan per lapis.
"Sebenarnya akan dilaksanakan dalam beberapa layer. Jadi tingkat pemerintah pusat terus DKI Jakarta dan provinsi Seoul, lalu tingkat antara masyarakat. Akan dilaksanakan per layer," ujar Dubes Kim.
Pertemuan ini juga dilakukan untuk mengenang 40 tahun hubungan Korsel dan Indonesia. "Jadi tahun ini adalah tahun 40 tahun terjalinnya hubungan diplomasi antara kedua negara. Untuk merayakan itu akan menyelenggarakan acara konser musik pada 9 Maret di Gelora Bung Karno. Jadi Big Bang, Super Junior, 2pm. Para wartawan silakan datang kita bisa merayakan bersama," kata Kim.
Dubes Kim juga memuji Jokowi. "Saya percaya sekali dengan leadership-nya Pak Jokowi. Saya yakin DKI Jakarta bisa jadi global city untuk masyarakat dunia," ujarnya.

  
Duta Besar Zimbabwe
Saat memenuhi undangan para duta besar yang ada di Indonesia, Jokowi disambut oleh Duta besar Zimbabwe untuk Indonesia, Alice Mageza. Perbincangan antarkeduanya ternyata memiliki kesan tersendiri bagi Alice.
"Meskipun sibuk, dia memberi kami penjelasan tentang apa yang akan dilakukannya di Jakarta," ujar Alice seusai bertemu dengan Jokowi di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (4/12).
Alice memuji Jokowi yang memberi ruang dialog dengan para duta besar. Dia pun berjanji akan mendukung setiap upaya Jokowi dalam memperbaiki Jakarta.
"Kami gembira karena dia menunjukkan keterbukaan dalam komunikasi dengan pejabat lain dan juga para diplomat. Kami siap mendukung upaya beliau dalam menghadapi tantangan Jakarta ke depan," tegasnya.


Duta Besar Brunei
Salah satu poin pembahasan utama pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dengan Duta Besar Brunei Darussalam Dato Paduka Haji Mahmud Bin Haji Saidin adalah di bidang pariwisata. Brunei memperkenalkan sejumlah pariwisata andalannya dan begitu pula sebaliknya.
Dubes Brunei lebih memilih pembahasan seputar bidang pariwisata dibandingkan persoalan dan solusi kerja sama dalam mengatasi banjir. Banjir merupakan penyakit kronis yang sudah lama dan dirasakan warga ibu kota yang butuh antisipasi penyelesaian secepatnya.
Adapun alasan Dato Paduka Haji Mahmud menilai lebih mampu dalam mengatasi banjir dibandingkan negaranya.
"Kita tak begitu pengalaman dalam menangani banjir. Jakarta lebih punya pengalaman dari kami," ungkap Dato Paduka Haji Mahmud usai bertemu dengan Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin (7/1).
Dato Paduka Haji Mahmud mengaku telah mengenal Jokowi sebelum dirinya menjadi orang nomor satu DKI Jakarta.
"Pertama kali (kenal) semenjak beliau Wali Kota Solo. Dulu saya temui wali kota sekarang sudah jadi gubernur," terangnya.
"Kita memperkenalkan pariwisata Brunei dan memperkenalkan pariwisata Jakarta," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar