Sabtu, 18 Mei 2013

Jokowi Sudah Berkali-kali Dialog dengan Warga Pluit

Walaupun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan sudah beberapa kali berdialog dengan warga sekitar Waduk Pluit Jakarta Utara, namun perwakilan warga merasa belum pernah diajak komunikasi.
Kedatangan Jokowi ke area Waduk Pluit beberapa kali belum sempat membuka dialog panjang soal rencana relolasi warga.
"Saya mendengar di media, Pak Jokowi sudah dialog dengan warga, warga yang mana ya ? Mungkin warga yang lain, atau ada ada orang yang mengaku sebagai warga Muara Baru," tutur Syahroni, Ketua RT 19 RW 17, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (18/5/2013) di Jakarta.
Syahroni mengatakan dialog dengan Jokowi sangat penting untuk mencari solusil jalan tengah.
Warga ingin menyampaikan segala hal terkait dengan rencana pemerintah merelokasi warga. Syaroni yang tinggal di sisi timur Waduk Pluit belum pernah berdialog soal rencana tersebut.
"Tidak ada yang sulit, yang penting dialog dahulu. Kami ingin gubernur mendengar kami dan kami bisa mendengar rencana gubernur. Saya tidak akan menyampaikan rencana wara ke pihak ketiga, saya khawatir informasi yang masuk nanti akan salah," kata Syahroni.
Sejauh ini, relokasi baru berjalan di sisi barat waduk. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merelokasi warga di sisi timur waduk setelah ada kepastian pembangunan rumah susun untuk warga.
"Mereka (warga di sisi timur waduk) akan direlokasi setelah ada rusun," kata Jokowi.
Terkait dialog dengan warga, Jokowi berkali-kali mengatakan hampir setiap hari berkunjung ke Pluit.
Dia mengaku banyak kelompok yang ada di kawasan Waduk Pluit. Masing-masing kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda.
Jokowi mengaku sudah mengetahui persis siapa yang memanfaatkan tanah negara, dan siapa yang warga yang menyewa dari orang lain.


Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar