Pengamat komunikasi politik dari Universitas Airlangga (Unair)
Surabaya I Gusti Agung Ketut (IGAK) Satrya Wibawa MCA menilai
keterlibatan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi sebagai juru
kampanye Pilkada Bali sekadar bintang iklan.
"Jokowi belum tentu
kenal dengan pasangan kandidat. Jadi perannya hanya bintang iklan yang
kebetulan berada di Bali," kata pengajar Program Magister Media
Komunikasi Unair asal Desa Adat Kuta, Kabupaten Badung, itu saat
dihubungi dari Denpasar, Minggu (5/5/2013).
Peraih gelar magister bidang
seni kreatif dari Curtin University Australia itu menganggap kedatangan
Jokowi dan juru kampanye nasional lainnya di Bali tak akan efektif
untuk mendongkrak perolehan suara bagi pasangan calon. "Itu gaya politik
lama yang belum sepenuhnya efektif mendongkrak elektabilitas kandidat
tertentu. Mereka (juru kampanye) memang populer, tapi ingat Bali itu
punya spesifikasi dan keunikan tersendiri," paparnya.
Justru dia
menyayangkan kedua pasangan kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Bali
tidak mengoptimalkan tokoh-tokoh lokal yang memiliki pengaruh luas
selama masa kampanye pilkada. Tokoh-tokoh lokal berpengaruh, seperti
'penglingsir' puri, sebut dia, menjadi panutan bagi masyarakat Bali.
"Apalagi masyarakat Bali itu sejak awal sudah punya pilihan. Kalau
pun ada Jokowi atau menteri yang datang berkampanye, tentu bukan menjadi
pertimbangan utama dalam menentukan sikap politik masyarakat," ujarnya.
Bahkan,
Satrya memandang tokoh-tokoh lokal yang berpengaruh di Bali ucapannya
dianggap sebagai 'kalimat sakti', seperti halnya ucapan Sri Sultan
Hamengku Buwono kepada masyarakat Yogyakarta.
Selain Jokowi,
terdapat Megawati Soekarnoputri yang membantu kampanye pasangan Cagub
dan Cawagub Bali dari PDIP Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman
Sukrawan. Jokowi menjadi juru kampanye Puspayoga-Sukrawan dengan menjadi
saksi pernikahan massal komunitas Muslim dan melepas peserta jalan
sehat di Denpasar serta 'blusukan' ke pasar tradisional di Tabanan.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar