Sedikitnya 43 ribu pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah
Menengah Atas (SMA) DKI Jakarta mengukuti try out Ujian Nasional (UN).
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang sedianya membuka kegiatan
itu batal hadir.
Try out ini digelar Bank DKI bekerjasama dengan
Pemprov DKI Jakarta. Kerjasama ini merupakan salah satu bentuk kegiatan
Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari Bank DKI.
"Iya, Pak
Gubernur tidak bisa datang, jadi diwakilkan kepada saya," kata Kepala
Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto di SMK Negeri 19,
Jalan Danau Limboto, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu
(3/4/2013). Acara juga dihadiri Direktur Utama (Dirut) Bank DKI Eko
Budiwiyono .
Try out tersebut dimulai dari hari ini hingga Jumat
(5/4) di seluruh SMA dan SMK secara serentak. Taufik mengatakan, try out
ini merupakan kegiatan untuk mempersiapkan para peserta didik
menghadapi UN 2013.
"Dengan adanya try out ini, para siswa SMK
dan SMA dapat siap secara mental dan materi menghadapi UN 2013 sehingga
tidak ada lagi yang takut, khawatir atau gugup. Karena sudah terbiasa
dengan try out," ujarnya.
Eko Budiwiyono menambahkan kegiatan try
out UN ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan dalam dunia
pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan SMA dan
SMK di DKI.
"Bank DKI ingin dunia pendidikan di DKI Jakarta
semakin maju. Khususnya kualitas lulusan SMA dan SMK Jakarta harus lebih
baik dari daerah lain. Karena itu, kami mengadakan kegiatan try out UN
melalui program CSR kami. Semoga lulusan SMA dan SMK di Jakarta se DKI
Jakarta. Semoga lulusan SMA dan SMK Jakarta semakin baik," kata Eko.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar