Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pergi ke Singapura pada Sabtu
(30/3/2013). Jokowi mencoba menggandeng Negeri Singa itu untuk menjadi
advisor Pemprov DKI dalam proyek pembangunan MRT.
"Di sana itu
kita minta salah 3 atau salah 4 MRT Singapura untuk jadi advisor kita,"
ujar Jokowi di gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta
Pusat, Senin (1/4/2013).
Jokowi mengatakan keputusannya
menggandeng Singapura mengingat kebijakan MRT harus diputuskan dimulai
pada bulan ini. Jokowi juga mengatakan dokumen-dokumen yang diperlukan
untuk memulai pembangunan MRT akan diupayakan rampung pada bulan ini.
"Minggu-minggu
ini sudah rampung. Kalau sudah rampung, saya juga tahu MRT ini kan
pertama di Indonesia, belum punya pengalaman di situ. Sehingga perlu
didampingi. Yang mengerjakan perencanaan dan pelaksanaannya kan dari
Jepang. Ada advisor dari Shanghai, sehingga bisa beri pendapat dan
masukan," kata Jokowi.
Namun mantan Wali Kota Solo ini membantah
kepergiannya bersama Asisten Gubernur bidang Pembangunan Wiryatmoko dan
perwakilan Bappeda adalah untuk studi banding.
"Nggak, nggak
ada studi banding. Saya kemarin itu, kira-kira ya itu. Jadi bukan studi
banding, (tapi) mencari advisor," tutup Jokowi.
Sumber :
news.detik.com
Berita Serupa :
- merdeka.com : "Ke Singapura, Jokowi cari penasihat proyek MRT"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar