Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) siang ini menghadiri Pembukaan
Musyawarah Besar ke VI, Badan Musyawarah (Bamus) Masyarakat Betawi yang
digelar di Pondok Gede, Jakarta Timur.
Turut hadir dalam acara
tersebut Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz. Disamping itu juga tampak
hadir sejumlah tokoh Bamus Betawi, serta organisasi Betawi dan tentunya
Ketua Bamus Betawi Nachrowi Ramli.
Yang menarik adalah
bertemunya pertemuan antara Jokowi dengan Nachrowi. Pantauan Okezone,
Sabtu (2/3/2013), kedua tokoh kondang di DKI Jakarta itu tampak akrab.
Bahkan sesekali kerap hadir tawa kecil, saat kedua tokoh tersebut
berdiskusi.
Hal ini tentu sangat mengejutkan, mengingat Nachrowi adalah salah satu pesaing Jokowi dalam Pilkada DKI Jakarta lalu.
Nachrowi
yang kala itu berpasangan dengan Fauzi Bowo (Foke) mampu meluncur ke
putaran kedua, sebelum akhirnya dikalahkan Jokowi-Ahok.
Dalam Pembukaan Musyawarah Besar ke VI Badan Musyawarah (Bamus)
Masyarakat Betawi, Ketua Bamus Masyarakat Betawi Nachrowi Ramli (Nara)
menyinggung Pilkada DKI Jakarta lalu.
Dia menghimbau kepada
seluruh simpatisan Bamus Betawi untuk mengucapkan selamat, dan mendukung
kinerja pasangan Jokowi-Ahok, selama menjabat sebagai Gubernur dan
Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Kita beberapa saat lalu menjalani
Pemilihan Gubernur. Bamus Betawi ikut dalam politik itu. Maka kita kita
ucapkan selamat pada Bapak Joko Widodo dan Bapak Basuki, dan
mudah-mudahan beliau diberi kesehatan, kesuksesan, dan masyarakat diberi
kesejahteraan," kata Nara.
Nara mengucapkan
terima kasih kepada Jokowi, yang telah membuat kebijakan melestarikan
kebudayaan masyarakat Betawi. Diantaranya adalah peraturan pemakaian
pakaian adat Betawi, untuk seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta
seluruh bangunan yang diwajibkan menggunakan ornamen Betawi.
"Ke
depan bahwa Betawi mampu bersaing dan mengawali propinsi Jakarta.
Keempat adalah adanya masjid. Pak Gubernur pengen di Jakarta ada masjid
yang bentuknya ornamen Betawi. Kelima adalah pembangunan perkampungan
budaya Betawi," terang Nara.
Pada kesempatan yang sama, politikus
Partai Demokrat ini juga menginformasikan kepada Jokowi, bahwa seluruh
organisasi kemasyarakatan (ormas) Betawi telah sepenuhnya mendukung
program-program Pemerintah DKI Jakarta, terutama yang terkait dengan
pelestarian budaya Betawi.
"Kita juga terima kasih pada Pak
Gubernur ditengah kesibukanya bisa menyempatkan hadir. Bahkan kita
sampaikan pada seluruh organisasi kemasyarakatan Betawi, bahwa Pak
Gubernur telah mengambil langkah untuk kemajuan masyarakat Betawi,"
tegasnya.
Sumber :
http://jakarta.okezone.com
bukannye jokowi aje tapi semue gubernur hukumnye wajib menjage dan mengembangkan budaye betawi. kalo kaga ........................
BalasHapus