Kamis, 03 Januari 2013

Jokowi: Kalau Saya Kerja Sendiri APBD Bisa Saya Percepat

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mengakui adanya keterlambatan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013. Pria yang akrab disapa Jokowi inipun mendapatkan teguran dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

"Ya bagaimana, memang nyatanya terlambat begini. Kalau yang kerja saya sendiri ya bisa saya percepat," kata Jokowi dengan tawa khasnya di Balai Kota Jakarta, Kamis (3/1/2013).

Jokowi menuturkan pembahasan APBD 2013, sebetulnya sudah dimulai dari pertengahan Oktober lalu, saat dia mengawali jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, dari pembahasan KUAPPAS hingga penyusunan draf RAPBD, mengalami hambatan untuk dapat memutuskan dimana DPRD DKI masih mempertanyakan beberapa program Jokowi yang dinilai kurang jelas.

"Seperti pembelian 1000 bus pada tahun ini, kesiapan jalan
layang untuk elevated busway jalur Ciledug-Blok M, dan juga penataan kampung. Soal program Kartu Jakarta Sehat juga masih ditanyakan. Tinggal seminggu ini lah. Semoga sudah rampung semua," terangnya.

Untuk diketahui, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, melayangkan surat teguran kepada Gubernur Jokowi terkait keterlambatan penetapan peraturan daerah tentang APBD 2013 yang seharusnya sudah ditetapkan pada akhir tahun lalu.

Teguran itu diberikan sebagai konsekuensi pelanggaran yang berdasar pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 58 Tahun 2005. Di dalam aturan itu diusulkan, penyelesaian APBD maksimal 30 November atau sebulan sebelum tahun anggaran berjalan. Teguran itu hanya bersifat mengingatkan saja, tidak sampai pemberian sanksi kepada Jokowi.

Sumber :
jakarta.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar