Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantau langsung penghitungan suara, atau real count pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, Senin (14/7/2014).
Joko yang tiba di kantor DPD PDIP Jatim, yang beralamat di Jalan Kedangsari, Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 16.10 WIB disambut ratusan kader dan simpatisan PDIP.
Dalam sambutan singkatnya, Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada para kader, pendukung, dan masyarakat Jatim atas perolehan suara untuk kemenangan Joko-Kalla.
Mantan Wali Kota Solo itu juga berpesan kepada para pendukungnya untuk mengawal dan mengamankan perolehan suara.
"Kami tidak bisa memberikan apa-apa atas kemenangan yang telah kita dapat. Saya hanya berpesan, jaga, amankan, dan selamatkan perolehan suara yang telah kita dapat," kata Joko Widodo di Surabaya.
Joko Widodo kemudian diajak ke lantai dua kantor DPD PDIP untuk menyaksikan langsung real count penghitungan suara. Di Jawa Timur, menurut hasil penghitungan suara PDIP, pasangan nomor urut dua itu mendapat suara 53,6 persen.
"Kita tidak ingin satu suara pun hilang, tolong itu diawasi, diperhatikan, dipertahankan, dikawal, dipantau, dan terus dijaga," tegas Joko Widodo.
Setelah mengunjungi kantor DPDP PDIP Jatim, Joko Widodo langsung pergi menuju ke kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim untuk bertemu sejumlah kiai dan pimpinan PWNU Jatim. Dilanjutkan buka puasa bersama.
Dihadapan sejumlah ulama dan
pengurus PWNU Jatim, Jokowi mengakui kalau perolehan suara dari hasil
quick count dan hasil rekapitulasi dari internal PDIP di Jatim tidak
sama. “Ya tidak sama persis cuma beda 0,0 persen saja. Tapi yang
penting suara Jokowi-JK tetap menang dalam Pilpres 2014,” ujarnya. Selain
itu, Jokowi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada ulama NU
di Jatim kepada Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 ini. “Matursuwun
dukungannya dan ini merupakan kepercayaan untuk Jokowi-JK,” tandasnya.
Malam harinya, Gubernur DKI Jakarta non aktif itu melakukan salat Tarawih berjemaah di Masjid Al Akbar di Jalan Gayungsari, Surabaya. [vivanews, media milik keluarga Bakrie]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar