Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbuka puasa dengan ratusan
wartawan Kota Solo, Jawa Tengah, di sebuah rumah makan, Jalan Ahmad
Yani, Sabtu (26/7/2014). Dalam acara tersebut, pria yang masih menjabat
sebagai Gubernur DKI Jakarta itu tampak akrab dengan sejumlah wartawan
yang duduk di sekitarnya.
Jokowi yang datang mengenakan putih dan
celana hitam, tak banyak berbicara, lantaran tak sampai 10 menit
setelah dia datang, sudah terdengar Azan Magrib, tanda waktu berbuka
puasa. Jokowi dan wartawan langsung mengambil segelas teh panas yang
tersedia.
Usai meminum teh, mantan wali kota Solo tersebut segera
bergegas mengambil air wudhu dan salat berjamaah. Dalam kesempatan
tersebut, Jokowi didaulat menjadi imam.
"Saya senang, bisa
berbuka puasa dengan Jokowi. Berarti dia tidak melupakan orang-orang
yang pernah dekat sama dia waktu di Solo. Semoga dia bisa mengemban
amanah rakyat, Indonesia akan lebih baik. Kota Solo akan lebih dikenal
dan semakin diperhatikan," ujar Endang, salah satu wartawan media
nasional.
"Seneng Jokowi masih mau bertemu dengan wartawan Solo.
Masih belum ada jarak, masih seperti dulu. Semoga nanti setelah
dilantik, khusus kepada wartawan Solo sikap beliau tidak berubah," ucap
Joani, salah satu wartawan televisi swasta.
Usai bertemu dan
berbuka puasa bersama wartawan, Jokowi segera bergegas menuju rumah
dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung. Di rumah yang pernah ditempatinya
selama 7 tahun tersebut, ia bertemu dengan wali kota FX Hadi Rudyatmo.
Belum diketahui apa yang dibicarakan mantan wali kota dan wakil wali
kota Solo tersebut. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar