Aparat kepolisian makin meningkatkan pengamanan di rumah Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, setelah dirinya ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden RI terpilih, Selasa (22/7/2014).
Polisi
menerapkan pengamanan berlapis hingga ring dua. Kapolresta Solo,
Komisaris Besar Iriansyah mengatakan, pengamanan kekinian masih di bawah
kendali Polri.
Setelah dilantik, barulah pengamanan di bawah kendali
TNI.
"Pengamanan dengan kekuatan penuh sekitar 300 personel.
Ketika pulang ke Solo, pengamanan di rumah Pak Jokowi dibagi menjadi
ring satu dan ring dua," ujarnya, Jumat (25/7/2014).
Terkait karakter Jokowi yang tidak ingin dikawal ketat, Iriansyah mengatakan hal tersebut tergantung situasi dan kondisi.
"Kalau
memang kondisi tidak memungkinkan tentu pengawalan akan diperketat.
Kami harus menjaga presiden dengan terhormat karena sebagai simbol
negara," ujarnya.
Ini Detail Pengawalan Jokowi
Kepolisian Resor Kota Surakarta melakukan pengamanan terhadap presiden
terpilih Joko Widodo atau Jokowi selama mudik lebaran. Jokowi berada di
Solo sejak Jumat, 25 Juli 2014 hingga Minggu 27 Juli 2014. Kepala
Sub Bagian Humas Polresta Surakarta, Ajun Komisaris Sis Raniwati
mengatakan pengamanan terhadap Jokowi memang belum melibatkan Pasukan
Pengamanan Presiden (Paspampres). "Karena belum dilantik maka
pengamanannya masih tanggung jawab kepolisian," katanya saat ditemui,
Sabtu (26/7/2014).
Menurut Raniwati, pengamanan tersebut melibatkan tiga polres, yaitu
Polresta Surakarta, Polres Boyolali, dan Polres Karanganyar. Pelibatan
tiga polres itu disesuaikan dengan rute yang dilalui oleh mantan Wali
Kota Surakarta tersebut.
"Kebetulan Bandara Adisumarmo terletak di wilayah Boyolali," katanya.
Sedangkan jalan utama dari bandara menuju Solo melintas di wilayah
Karanganyar. Adapun petugas dari Polres Surakarta melakukan pengawalan
selama Jokowi berada di Solo.
Selain itu, polisi juga telah
melakukan penjagaan terhadap rumah Jokowi yang berada di kawasan Sumber.
"Demikian pula dengan tempat-tempat yang dikunjungi," katanya.
Sedangkan jumlah personel yang disiapkan untuk seluruh pengamanan
tersebut mencapai 300 petugas. [tribun,tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar