Kamis, 28 November 2013

Jokowi di Mata Pakar Politik Selandia Baru

Kepopuleran Joko Widodo (Jokowi) memang tak diragukan lagi. Bahkan seorang pakar politik Selandia Baru turut menyorot sepak terjang Gubernur DKI Jakarta itu. Apa katanya?
Untuk pertama kalinya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington, Selandia Baru menggelar event Seminar Indonesia Update 2013. Turut hadir pula sebagai pembicara dalam diskusi tentang "Indonesia Baru dan Keterbukaan Informasi" ini adalah Prof Ben White dari Universitas Victoria, Selandia Baru, yang memberikan apresiasi yang tinggi atas kemajuan demokrasi yang dicapai Indonesia. Sekalipun ujarnya, di sana sini masih banyak hal yang harus diperbaiki.
"Ketakutan yang berlebihan terhadap proses demokrasi di Indonesia adalah kekeliruan. Sekalipun partai politik mengecewakan dengan berbagai kasus korupsi dan politisi yang tidak akuntabel", kata Prof Ben White dalam seminar yang digelar KBRI Wellington bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo.
"Politik masih didominasi oleh dinasti politik (elit keluarga), sementara kurang dari 20 persen masyarakat Indonesia tidak berafiliasi dengan partai manapun," cetus Prof Ben di depan para peserta seminar di Wellington pada (28 /11/2013).
"Kemakmuran meningkat, tapi kemiskinan juga masih menjadi beban. Sekalipun KPK telah bekerja keras, korupsi dan kekerasan politik masih menjadi tantangan berat", tutur pakar politik Selandia Baru itu.
Prof Ben pun menyorot tentang kepopuleran Gubernur DKI Jakarta Jokowi, yang diharapkan banyak orang akan membawa perubahan.
"Dapatkah Jokowi membawa perubahan baru?" tanya Prof Ben.
Dikatakannya, dirinya tidak menyangsikan hal itu. "Sekalipun yang akan menentukannya adalah masyarakat Indonesia sendiri, siapa yang akan mendapatkan kepercayaan terbesar”, pungkas Ben menutup presentasinya.
Diskusi ini berlangsung meriah dihadiri kalangan pelajar dan mahasiswa, para pakar politik serta masyarakat Indonesia di Wellington. Turut hadir pula pakar-pakar dari Universitas Victoria, Ombudsman-Selandia Baru.
Dikatakan PLE Priatna, Kepala Perwakilan/Kuasa Usaha ad interim KBRI Wellington, acara Seminar Indonesia Update 2013 ini akan ditutup dengan pagelaran budaya Indonesia Summer 2013, yang akan digelar di gedung teater Elim Wellington pada 30 November.
"KBRI Wellington bekerjasama dengan Kemenparekraf di puncak acara ini, akan menggelar promosi pariwisata Indonesia dengan mengundang kalangan diplomatik, mahasiswa, pecinta seni Indonesia dan warga setempat," kata PLE Priatna selaku penggagas rangkaian kegiatan ini.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar