Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Mohammad Sanusi menilai,
komunikasi antarlegislatif dan eksekutif di pemerintahan Gubernur Joko
Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), lebih baik jika
dibanding pemerintah sebelumnya.
"Jika dibandingkan sebelumnya, (komunikasi) lebih baik sekarang pastinya.
Lebih mudah itu ketemu Jokowi-Ahok ketimbang Foke. Kalau dulu paling ketemu pas rapat saja," kata Sanusi, Minggu (15/9/2013) pagi.
Pria
yang menjabat sebagai anggota Komisi D di DPRD DKI tersebut
melanjutkan, yang harus dipahami terlebih dahulu soal hubungan DPRD dan
Gubernur-Wakil Gubernur DKI adalah pola ini tak sama dengan tingkat
nasional. Jika di nasional, kedua lembaga ini terpisah, namun di DKI
secara umum menjadi satu bagian, yakni yang dinamakan koordinasi antara
pemerintah daerah di Jakarta.
Oleh sebab itu, Sanusi mengklaim
komunikasinya dengan gubernur dan wakil gubernur baik secara formal
ataupun nonformal, berjalan baik. Salah satu bentuk harmonisnya adalah
dengan disetujuinya APBD Perubahan yang diajukan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta pda akhir tahun 2013 ini.
Adapun, perseteruan Ahok
dengan anggota DPRD dari Fraksi PPP, Abraham Lunggana beberapa waktu
lalu, kata Sanusi, tidak dapat jadi cermin keretakan hubungan antara dua
institusi tertinggi di DKI itu.
"Harus dibedakan komunikasi
personal dengan institusi. Perdebatan Ahok dan Lulung bukan atas nama
eksekutif dengan legislatif," lanjut Sanusi.
Terlebih, Sanusi
mengatakan, setiap orang memiliki karakter masing-masing yang tida bisa
diubah. Demikian juga yang terjadi pada Jokowi-Ahok. Yang dibutuhkan
jika situasinya demikian adalah saling pengertian baik antara DPRD DKI
kepada gubernur - wakil gubernur maupun sebaliknya.
"Karakter dua tokoh ini kuat. Gayanya juga beda. Tapi yang penting jika berdebat, substansif aja enggak melebar ke mana-mana," lanjut Sanusi.
Sanusi
menjelaskan, fraksinya pun berharap, komunikasi yang baik antara
keduanya dapat terjalin lama. Pasalnya, komunikasi itu sangat penting
bagi keselarasan program-program yang tengah dijalankan Pemprov DKI
kepada masyarakat.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar