Partai Demokrat berharap tokoh yang lolos seleksi dan memenangi bursa
konvensi calon presiden dapat memenangi pemilihan presiden 2014. Tokoh
yang menang dalam konvensi akan didukung habis-habisan untuk mengalahkan
semua calon presiden yang ada, termasuk bila Joko Widodo akhirnya jadi
maju sebagai calon presiden.
"Nanti yang menang (konvensi)
akan didorong pakai promo habis-habisan karena yang dipilih memenangi
konvensi adalah yang memenuhi kriteria disenangi masyarakat," kata
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melani Leimina Suharli, di
Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (2/8/2013).
Melani
menegaskan, memenangi pemilihan presiden merupakan tujuan utama konvensi
calon presiden. Wakil Ketua MPR ini menganggap konvensi menjadi sia-sia
kalau tak memiliki peluang mengalahkan semua calon presiden yang ada.
Menurutnya, memenangi pemilihan presiden atau mengalahkan Joko Widodo
merupakan hal realistis. Pasalnya, Melani yakin popularitas Joko Widodo
hanya unggul dalam hasil survei dan bukan cerminan dari masyarakat
pemilih di seluruh Indonesia.
"Era egaliter mungkin Jokowi,
tapi apakah itu yang diinginkan masyarakat? Jokowi populer di Jakarta
dan beberapa daerah, itu pasti. Dan apakah (popularitasnya) sampai
Papua? Kalau tidak bisa ngalahin ngapain ada konvensi, kami harus bisa kalahkan," ujarnya.
Terkait konvensi, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) telah mengumumkan tujuh butir pokok terkait konvensi
Partai Demokrat pada Minggu (7/7/2013) lalu. Dalam penjelasannya, SBY
mengatakan, tujuh pokok terkait konvensi seperti penyusunan komite
seleksi yang terdiri dari unsur internal dan independen.
Komite seleksi juga akan menentukan kriteria dan mengumumkan peserta
konvensi pada Agustus 2013 ini. Sementara itu, peserta konvensi bisa
berasal dari kader Partai Demokrat ataupun non-kader. Mereka yang lolos
seleksi sebagai kandidat calon presiden nantinya harus menjalani
konvensi selama delapan bulan yang dibagi ke dalam dua tahapan. Mereka
akan disurvei oleh tiga lembaga dan hasilnya diumumkan ke publik.
Setelah hasil pemilihan legislatif diketahui, Partai Demokrat akan mengumumkan kandidat calon presiden yang diusungnya.
Seperti diketahui, dalam bursa calon presiden, nama Joko Widodo menjadi
jawara sejumlah survei. Meskipun demikian, yang bersangkutan memang
belum menyatakan kesiapannya maju sebagai calon presiden. Sebagai partai
yang membesarkan Jokowi, PDI Perjuangan juga belum membuat keputusan
dan baru mempertimbangkan Jokowi untuk diusung menjadi calon presiden
periode 2014-2019.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar