Kamis, 11 Juli 2013

Jokowi Jamin Bantuan Swasta di Beberapa Proyek Tak Bermuatan Politis

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membantah jika penggalangan dana Corporate Social Responsibility (CSR) bermuatan politis. Dia juga menegaskan tidak ada timbal balik antara perusahaan dengan pihaknya untuk kepentingan tertentu dengan pemberian dana CSR tersebut.
"Ya nggak lah, nggak (timbal balik dan politis) CSR ya CSR," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Jokowi mengakui jika dirinya telah memerintahkan wali kota dan jajaran kepala dinas SKPD untuk menggunakan dana CSR sebaik mungkin. Jokowi tak berharap dana CSR yang disetorkan dari perusahaan melalui kepala dinas kemudian berbeda jumlahnya.
"Artinya bantuan swasta untuk swasta agar dimanfaatkan dan digunakan sebagaimana mestinya, jangan sampai ngilang," jelas Jokowi.
Untuk diketahui, dari beberapa proyek yang digadang-gadang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seringkali mengelu-elukan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Tapi hingga kini, belum ada paparan jelas soal perusahaan mana, berapa jumlahnya, dan digunakan untuk apa saja dana CSR itu.
Baru-baru ini, beredar surat bertanda tangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Dalam surat bertanggal 18 Juni 2013 itu, Jokowi menginstruksikan kepada jajaran kepala dinas dan wali kota untuk berhati-hati menggunakan dana CSR.
"Sehubungan dengan semakin besar dan meningkatnya kepedulian perusahaan terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jakarta, maka kami instruksikan kepada SKPD untuk menggunakan dana CSR sesuai maksud dan tujuannya," demikian perintah Jokowi dalam surat tersebut, Jakarta, Kamis (11/7/2013).


Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar