Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji akan mempercepat proses
pemberian rumah susun Cakung di Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan
Cakung, Jakarta Timur, kepada warga. Langkah itu akan dilakukan dengan
berkoordinasi bersama Direktorat Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
agar cepat terealisasi.
Ditemui saat meninjau Rusun Cakung Barat,
mantan Wali Kota Surakarta itu mengatakan akan mengedepankan proses
pemberian unit rusun kepada warga. Dengan tegas ia menyatakan, proses
administrasi bisa dilakukan menyusul demi memangkas waktu penyerahannya.
"Saya
sudah bilang ke Pak Menteri (Pekerjaan Umum), kita minta langsung
diisi, proses administrsi nanti bisa nyusul," kata Jokowi, Kamis
(7/3/2013) sore.
Kunjungan Jokowi ke Rusun Cakung Barat itu
dimaksudkan untuk menengok warga dan kondisi rusun tersebut. Selama di
lokasi rusun, Jokowi menyempatkan diri meninjau beberapa unit rusun yang
kosong. Seperti biasa, ia mengakhiri kunjungannya dengan membagikan
aneka bantuan sembako serta peralatan sekolah yang dimuat dengan satu
unit truk Satpol PP.
Pembangunan rusun Cakung Barat dimulai pada
2005 dan selesai sekitar 2007. Namun, baru beberapa tahun ini rusun
tersebut bisa mulai ditinggali. Kondisinya memprihatinkan. Dinding rusun
tampak kotor, sementara unit yang belum dihuni dipenuhi debu tebal di
lantainya. Di sejumlah tempat tampak genangan air di lantai rusun.
Genangan besar seperti kolam ikan juga terlihat di halaman rusun. Rumput
ilalang pun tumbuh subur di sekitar rusun.
Di Rusun Cakung Barat
ini ada empat blok yang terdiri dari 300 unit. Namun begitu, baru 150
unit yang ditempati oleh 150 kepala keluarga. Adapun sisanya masih
dibiarkan kosong karena belum selesainya proses serah terima dari
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan
pemerintah Provinsi DKI kepada warga calon penghuni.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar