Selasa, 08 Januari 2013

Jokowi Setuju Sekolah Bertaraf Internasional Dibubarkan

Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menuai polemik, saat pihaknya memutuskan bahwa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) bertentangan dengan UUD 1945.

Banyak yang pro-kontra atas pembubaran ini, salah satunya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Namun ia satu pikiran dengan para Hakim Konstitusi dalam memutus Uji Materiil.

"RSBI di hapuskan?, Ya bagus itu, saya setuju," ujar Jokowi saat memantau PKL di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2013).

Jokowi menilai, RSBI tidak memberikan kesempatan kepada warga dengan taraf perekonomian menengah kebawah, yang justru anak-anak mereka memiliki prestasi yang tidak kalah dengan warga yang mampu menyekolahkan anaknya dengan biaya mahal.

Belum lagi, Jokowi mempertanyakan ke-Intrenasional-an RSBI. Sebab, guru-guru di RSBI pun tidak musti menggunakan bahasa asing. Dengan kata lain, guru-guru disana menggunakan bahasa Indonesia seperti sekolah pada umumnya.

"Kalau bayar mahal juga tidak menjamin sebuah kualitas loh. Ya kan katanya kalau Diknas gak siap, ya gurunya tetap bisa pakai bahasa Indonesia, terus kalau gitu Internasionalnya dimana?" tutur Jokowi.

Jokowi juga menegaskan, tanpa adanya RSBI, ia yakin pelajar DKI Jakarta mampu berprestasi dan bersaing dengan negara lain.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar