Jumat, 26 Desember 2014

Pelecehan: "Jokowi" Dijadikan Nama Gajah Sedang "Iriana" Dijadikan Nama Orang Utan

Kelahiran sejumlah binatang langka menjadi tambahan koleksi satwa di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor. Bahkan, dalam satu pekan ini, ada empat satwa yang lahir dan menjadi kado istimewa hari Natal dan tahun baru bagi TSI, yakni kelahiran bayi gajah sumatera, orang utan, simpanse, dan burung rangkong.
Karena istimewa, beberapa koleksi satwa yang baru lahir tersebut langsung dinamai Jokowi untuk gajah dan Iriana untuk orang utan. "Jokowi lahir dari pasangan indukan gajah Tini dan Kadir yang merupakan kelahiran ke-25.
Sedangkan Iriana adalah bayi orang utan dari indukan Desi dan Oyong," kata Jansen Manangsang, Direktur Utama TSI, saat dihubungi, Jumat (26/12/2014).
Jansen menuturkan lahirnya sejumlah satwa yang menjadi koleksi TSI ini pun mendapat ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo, yang sekaligus mengucapkan selamat Natal bagi direksi dan manajemen TIS. "Kami bangga karena kelahiran Jokowi ‎dan Iriana menambah jumlah kelahiran satwa endemik di lembaga konservasi Taman Safari Indonesia," ujarnya.
Juru bicara TIS, Julius Suprihardo, menjelaskan, selain Jokowi dan Iriana, beberapa satwa lainnya juga lahir, yakni seekor ba‎yi simpanse pada 24 Desember 2014 dan berbagai jenis burung julang. "Tak hanya penambahan koleksi satwa, musim libur akhir tahun ini akan ditutup dengan kemeriahan dan keceriaan yang begitu istimewa," tutur Julius.
Sekilas tak ada yang aneh dari pemberian nama ini, tapi jika direnungkan lebih dalam tentu ada hal yang mengusik nurani kita, pantaskan nama presiden dan ibu negara dijadikan nama binatang? [tempo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar