Gaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat tampil di depan para CEO di forum APEC di Beijing menuai pujian dari berbagai pihak. Jokowi saat itu mempresentasikan peluang investasi di Indonesia dan mengundang para investor untuk datang.
Namun di mata Politikus Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa gaya Jokowi itu layaknya seorang pedagang yang sedang menawarkan barang dagangannya.
"Pidatonya bicara investasi, ini kapasitasnya sebagai presiden atau kepala BKPM? Hari ini seolah-olah merangkap segalanya," kata Desmon Mahesa di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Selasa (11/11/2014).
Menurut Desmon, Jokowi tak menampilkan diri sebagai seorang kepala negara. "Bukan decision maker, kayak penjaja, penjual. Agak susah kita berkomentar," cetusnya.
Lanjut dia, ajang seperti APEC harus dilihat asas manfaatnya bagi Indonesia. Jika tak menguntungkan maka presiden tak perlu untuk hadir dalam acara tersebut.
"Apapun pertemuan internasional, kita lihat efeknya, dampaknya apa bagi bangsa ini. Kalau tidak bermanfaat tidak perlu hadir, bukan untuk gagahan bisa bahasa Inggris kayak SBY," pungkas dia. [medeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar