Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tak akan memberikan
jatah menteri untuk kubu Prabowo Subianto yang menamakan Koalisi Merah Putih (KMP). Pernyataan tersebut
dikemukakan Jokowi, usai meresmikan patung dan Boulevard Soekarno di
Pemerintah Kabupaten Boyolali, Sabtu (4/10/2014).
"Tidak ada
jatah-jatahan menteri untuk Koalisi Merah Putih. Siapa yang bilang ada
jatah menteri," tegas Jokowi singkat, seraya masuk ke mobil.
Jawaban Jokowi tersebut menepis spekulasi yang berkembang selama ini
bahwa capres terpilih tersebut masih akan membuka pintu koalisi terhadap
parpol-parpol dari KMP.
Jokowi
hadir di Boyolali untuk meresmikan Patung dan Boulevard Soekarno di
Jalan Solo-Semarang. Patung dan boulevard tersebut merupakan penanda
jalan atau pintu masuk ke area perkantoran DPRD dan Pemkab Boyolali yang
baru.
Dalam acara tersebut, Jokowi melepas selubung merah yang
menyelimuti patung dengan tinggi sekitar 7 meter tersebut. Jokowi juga
melepas puluhan burung merpati dan balon untuk membuka selubung papan
nama boulevard Soekarno.
Pengamanan terhadap Jokowi cukup ketat. Sejumlah
pejabat Pemerintaha juga hadir dalam acara tersebut, seolah Jokowi sudah
menjadi Presiden. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Bupati Boyolali Seno
Samudro, Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo, nampak hadir dalam peresmian
itu.
Selanjutnya Jokowi bergabung dalam konser musik bertema
'Konser Kerukunan Salam Tiga Jari' di Stdion Pandanaran, Boyolali, yang
menghadirkan grup musik Slank. Jokowi ikut tampil di atas panggung
menyapa ribuan penonton. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar