Ratusan aktivis Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) menyanyikan lagu
'Darah Juang' saat menyambut Jokowi. Lagu yang biasa dinyanyikan
pendemo itu menggema di B Hotel, Denpasar, Bali Sabtu (27/9/2014) sore.
Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Tuk membebaskan rakyat
Padamu kami berbakti
Padamu kami mengabdi
Demikian penggalan lirik lagu tersebut. Sebelum menyanyikan 'Darah Juang', para aktivis juga melantunkan lagu Padamu Negeri.
Jokowi
datang ke Denpasar menjadi pembicara dalam acara Reuni, Silahturahmi
dan Konsolidasi PENA 98. Di depan ratusan aktivis, Jokowi yang
mengenakan kemeja putih kebanggaannya itu menyampaikan beberapa program
pemerintahan ke depan.
"Penerimaan negara harus dikejar dari sektor pajak. Selain itu (pemerintah) harus meningkatkan investasi," ujar Jokowi.
Di
hadapan aktivis yang datang dari 27 provinsi itu, Jokowi meminta para
aktivis mengawasi pemerintahannya dan juga pemerintahan daerah. "Kalau
ada pemerintah daerah yang tidak benar, ya digebuk saja," ucap Jokowi.
Sementara,
Sekjen PENA 98 Adian Napitupulu mengakui, setelah 16 tahun reformasi,
belum ada presiden yang mau dan berani menemui aktivis mahasiswa. "Ini
merupakan penghormatan bagi aktivis, seorang presiden terpilih datang
bertemu dengan aktivis," ucap Adian Napitupulu yang merupakan Caleg DPR
RI terpilih periode 2014-2019 ini.
Disampaikannya juga, selain
menggelar acara reuni dan silaturahmi, mereka juga membentuk ormas Pusat
Perjuangan Rakyat (Pospera) di seluruh provinsi. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar