Jumat, 29 November 2013

SBY Apresiasi Lelang Jabatan ala Jokowi-Ahok

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengapresiasi pelaksanaan sistem perekrutan seleksi dan promosi jabatan terbuka atau yang lebih dikenal dengan lelang jabatan oleh Pemprov DKI. Pernyataan SBY itu disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN dan RB) Azwar Abubakar dalam HUT Ke-42 Korpri di Monumen Nasional (Monas), Jumat (29/11/2013) pagi ini.
"Saya mengapresiasi pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota, yang telah menjalankan lelang jabatan," kata Azwar mengutip pujian dari Presiden SBY.
Dalam sambutan tertulisnya itu, SBY meyakini bahwa pelaksanaan lelang jabatan dapat menghasilkan pejabat potensial yang benar-benar mampu bekerja keras dan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. SBY mengharapkan, sistem lelang jabatan tersebut dapat memfasilitasi percepatan pembentukan tatanan pemerintahan.
"Oleh karena itu, pemerintahan semakin bersih, transparan, dan makin berwibawa," kata SBY.
Lelang pertama terkait jabatan oleh Pemprov DKI Jakarta dilaksanakan untuk mencari posisi lurah dan camat. Pada pertengahan tahun 2013 lalu, DKI mendapatkan 267 lurah dan 44 camat potensial.
Sementara itu, lurah dan camat definitif yang mendapatkan hasil memuaskan di tes lelang jabatan dipromosikan menjadi asisten wali kota ataupun masuk ke dalam biro atau dinas DKI.
Saat ini, DKI kembali melaksanakan lelang jabatan. Posisi kepala sekolah SMA/SMK dan kepala puskesmas menjadi sasaran pelaksanaan lelang kedua. Sebanyak 117 jabatan kepala SMA negeri akan dilelang dan 63 jabatan kepala SMK negeri akan diperebutkan. Lelang jabatan juga dilakukan terhadap 44 posisi kepala puskesmas.

Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar