Minggu, 28 Juli 2013

Yusril Dinilai Cocok Berpasangan dengan Jokowi

Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR), Bursah Zarnubi mengatakan Ketua Majelis Syuro PBB Yusril Ihza Mahendra sangat cocok jika dipasangkan dengan Jokowi dalam pemilihan presiden 2014 mendatang.
"Yusril, ahli  tata negara yang mumpuni dalam segi akademis, satunya Jokowi memiliki  pengalaman bernegara," katanya dalam acara Buka Puasa dan Silaturahim Kebangsaan bersama Yusril di Balai Kartini, inggu, (28/7/2013).
Jika Yusril bersama Jokowi memimpin bangsa ini, kata Bursah, maka paling mungkin dalam meluruskan jalan negara yang sesat ini. Bangsa ini sudah keluar dari konstitusi baik secara politik dan ekonomi.
"Politik dan ekonomi harus dikembalikan kepada UUD 1945. Ini harus dilakukan agar sumber daya alam  bisa dinikmati rakyat," ujar Bursah.
Dalam kesempatan itu, Bursah juga meminta agar Yusril  tidak mencurigai undangan konvensi dari Partai Demokrat. "Jangan dicurigai dulu, ikuti saja dulu sapa tahu akan menjadi peluang untuk menjadi presiden," tuturnya.
Kalau pun ternyata Demokrat hanya bermain-main dalam melakukan konvensi, ujar Bursah, atau hanya sekadar mencari popularitas nanti juga akan dikecam oleh para pemikir di Indonesia.
"Siapa tahu SBY mau berdamai dengan Yusril, siapa tahu peluang ini bisa diambil," ujarnya.


Sumber :
republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar