Rabu, 31 Juli 2013

Jokowi Akui Blok G Tanah Abang Bau Tak Sedap

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengakui masih ada kekurangan di Blok G Pasar Tanah Abang sehingga pembeli maupun pedagang kurang berminat ke tempat itu. Salah satu masalahnya adalah bau tidak sedap yang muncul dari rumah potong hewan kambing.
"Kekurangan yang ada di Blok G ini, seperti tangga, ada bau dari RPH Kambing, cat masih kurang," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Jokowi telah menginstruksikan kepada PD Pasar Jaya untuk sesegera mungkin membenahi kekurangan-kekurangan tersebut. Jokowi mengklaim saat ini hampir separuh pedagang kaki lima di Tanah Abang bersedia pindah ke dalam Blok G.
"Yang masuk saya kira sudah lebih dari separuh, yang daftar dan rampung," ujarnya.
Jokowi menambahkan, ia memberikan toleransi tenggang waktu kepada PKL untuk berjualan di badan jalan hingga Lebaran. Setelah itu, ia meminta penertiban PKL dilaksanakan. Sanki bagi PKL yang melanggar ditentukan dalam Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar