Jumat, 05 Juli 2013

Ex Relawan Busuk Jokowi-Ahok Mulai Cari Upeti

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai terusik dengan ulah relawannya yang pernah mendukung mereka pada Pilgub DKI Jakarta 2012 yang lalu. Menurut rumor yang santer beredar, para mantan relawan Jokowi-Ahok pada pilgub DKI Jakarta 2012 yang lalu, sekarang mulai beraksi menggerogoti Jokowi-Ahok dengan aksi mereka sebagai makelar proyek-proyek di pemprov DKI Jakarta.
Relawan busuk ini memanfaatkan nama pasangan Jokowi-Ahok untuk mengambil keuntungan pribadi menjadi makelar proyek Pemprov DKI Jakarta.
Modus relawan busuk ini adalah dengan melakukan pendekatan dengan PNS dengan iming-iming kenaikan jabatan yang diinginkannya asal menyetor sejumlah uang. Bahkan ada yang menjanjikan penunjukan langsung kepada pengusaha untuk proyek-proyek Jokowi. Semua itu dilakukan relawan dengan mencatut nama Jokowi-Ahok.
Ahok sendiri membenarkan praktik yang dilakukan para relawan busuk yang pernah mendukungnya dan mengakui namanya sering dicatut pihak tak bertanggung jawab itu untuk memalak para pengembang. Biasanya, mereka meminta sejumlah fasilitas pada pengembang.
"Ada sedikit, nggak sampai lima. Ada yang minta lahan ke pengembang, terus di Dinas Kebersihan, ada yang ngaku saya relawan Ahok tolong sumbang-sumbang, ada yang minta fasilitas Pemda. Minta macem-macem. Nggak sampai lima," ujar Ahok di Jakarta, Kamis (4/7/2013).
Bahkan Ahok menolak dengan tegas ketika ada mantan relawan Jokowi-Ahok pada Pilgub DKI Jakarta 2012 lalu meminta uang dan kantor di Balai Kota. "Enggak boleh lagi relawan-relawan yang buat onar. Makanya itu sejak awal kami tidak mau kasih uang, karena kalau kita kasih, semua datang minta. Kalau asli sudah kami usir dari awal, minta duit, ditolak minta kerja kami tolak. Pasti mereka udah males," kata Ahok.
Reaksi Jokowi tidak kalah keras terhadap makelar yang mengaku utusannya. Jokowi malah menyebut, hanya orang bodoh yang mau memakai jasa makelar proyek untuk mencari jabatan.
"Ya yang dimakelari itu siapa, yang bodoh ya yang mau dimakelari. Mengatasnamakan saya, makelari jabatan katanya, proyek. Proyek apa itu," kata Jokowi, Kamis (4/7/2013).


Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar