Sabtu, 16 Maret 2013

Fajroel: "Jadikan Jokowi Capres"

Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali disebut sebagai calon presiden (capres) saat pertemuan 7 Jenderal Purnawiraan TNI dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pengamat politik, Fajroel Rahman, mengatakan, apa yang dilakukan 7 Jenderal tersebut juga sudah dibuktikan berbagai survei kalau elektabilitas Jokowi berada di atas calon lain.

"Tidak ada skenario apapun, karena memang dia pantas. dari dua survei yang terakhir posisi dia diatas dua puluh persen dan melewati semua senior, seperti Megawati, JK, dan Prabowo," kata Fajroel, kepada Okezone, Sabtu (16/3/2013).

Kata dia, pengusaha mebel itu berharap Jokowi maju dalam Pilpres 2014 mendatang, agar Indonesia kedepannya lebih baik lagi.

"Buat saya itu sudah sangat positif. Dia harus maju kalau indonesia mau melakukan regenerasi kepemimpinan politik, tidak ada jalan lain dia harus maju. kalau tidak yang akan muncul adalah Capres jadul semua, yang tidak pas untuk perubahan zaman," tegasnya.

Menurutnya, Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin yang lebih parsitipatif terhadap masyarakat.

"Kepemimpinan dengan bergaya seperti Jokowi yang lebih memperhatikan kebutuhan publik. jadi ini sudah proses regenerasi kepemimpinan, kemudian juga proses perubahan dalam melihat kepemimpinan parsitipatif," tuturnya.

Lebih lanjut, Fajroel menjelaskan capres seperti Megawati, Prabowo dan Jusuf Kalla sudah tidak cocok lagi dalam memimpin Indonesia. "Mereka sudah tidak cocok dengan perubahan politik dan perubahan sosial sekarang ini. buat kita Capres jadul sudahlah, kalau mereka mau ke atas ya nanti di Dewan Pertimbangan Presiden sudah lebih dari cukup," tutupnya.


Sumber :
news.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar