Agenda pertemuan Jokowi dengan WNI di Singapura pun dihiasi tawa dan canda. Presiden Jokowi membuat seisi ruangan tertawa diiringi tepuk tangan ketika menanggapi pertanyaan salah satu WNI dengan canda.
Canda bermula ketika WNI yang juga seorang ahli geologi bernama Darius memberi masukan kepada Jokowi untuk mencoba memfokuskan diri dalam mengembangkan energi terbarukan. Menurut Darius, hal ini penting mengingat cadangan minyak di Indonesia semakin berkurang. Selain itu, pengembangan energi terbarukan juga semakin menarik karena didukung semakin banyaknya WNI yang mulai mengembangkan alat-alat untuk membantu pengembangan energi terbarukan.
Jokowi pun menanggapi masukan Darius, tetapi disertai dengan canda yang membuat seisi ruangan gegap gempita karena tawa. "Ya, Darius pulang saja," ucap Jokowi. "Pulang, tunjukkan mana energi terbarukan itu supaya dapat segera direalisasikan," lanjutnya.
Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mulai serius menanggapi ucapan Darius. Jokowi memahami betapa pentingnya pengembangan energi terbarukan, mengingat Indonesia juga bukan lagi pengekspor minyak.
Perwakilan Buruh Migran bernama Yatik juga tidak ketinggalan mengajukan pertanyaan mengenai blusukan secara online. Yatik bertanya, kapan acara E-Blusukan TKI Gabungan di delapan negara membahas problematika TKI. Orang nomor satu di Indonesia itu dengan sigap menjawab singkat. "Minggu depan," kata Jokowi, yang diiringi dengan tepuk tangan tanda salut dari hadirin.
Sesi tanya jawab singkat ini merupakan bagian dari acara ramah-tamah antara Presiden Joko Widodo dan WNI di Singapura, yang diselenggarakan di Hotel Mandarin Orchard, tampat Presiden menginap, Jumat malam. Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Andri Hadi dan perwakilan staf KBRI ikut mendampingi Jokowi dalam kegiatan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar