Jumat, 10 Oktober 2014

Jokowi: Pembangunan Negara Juga Libatkan PKL dan Tukang Gorengan

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dalam membangun negara jangan hanya memperhatikan hal-hal yang besar saja. Misalnya seperti berbicara masalah investasi besar dan masalah yang berkaitan nomimal triliunan rupiah.
Jokowi berpandangan bahwa usaha kecil dan orang-orang yang mendapatkan penghasilan kecil harus menjadi perhatian khusus. Sebab, menurut dia, golongan itulah yang selama itu jarang tersentuh, karena pembangunan bangsa hanya terorientasi kepada hal-hal yang besar.
"Kebijakan pembangunan harusnya mengarah kepada hal kecil juga misalnya penjual gorengan, PKL di pinggir jalan tapi tidak mengganggu. Kita tidak mungkin memberikan perhatian pada yang gede-gede saja," kata Jokowi, Jumat (10/10/2014).
Jokowi menuturkan, salah satu hal konkret yang akan dilakukan adalah dengan mengalihkan subsidi BBM kepada usaha-usaha kecil. Kata dia, selama ini banyak keluhan dari para nelayan hanya karena BBM mahal akhirnya tidak melaut dan mendapatkan penghasilan sama sekali.
"Pada yang kecil juga dialihkan pada subsisdi BBM, misalnya irigasi, subsidi tambahan modal, kemudian subsidi BBM untuk nelayan. Jadi tidak ada lagi kejadian tidak bisa melaut karena tidak ada modal," tuturnya.
Jokowi menambahkan, apabila diberikan secara tepat sasaran dan diberikan kepada orang yang benar-benar membutuhkan tambahan modal Rp300 ribu atau Rp500 ribu saja akan sangat berarti.
"Misalnya butuh tambahan modal tapi mereka tidak memiliki modal untuk itu, kan sulit. Itu dengan sistem kartu sedang kami siapkan," ucap dia.  [vivanews]

1 komentar:

  1. SETUJU PAK PRESIDEN BAGUS SEKALI, MASALAH PENGALIHAN SUBSIDI AGAR TEPAT SASARAN INI PERLU DISOSIALISASIKAN KE MASYARAKAT TERLEBIH DAHULU KARENA ADA KENAIKAN HARGA BBM, AGAR MASYARAKAT BISA MEMAHAMI.

    BalasHapus