Minggu, 03 November 2013

Jokowi Penuhi Kriteria Pemimpin Nasional

Pengamat politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, AAGN Ari Dwipayana menilai, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merupakan salah satu kepala daerah yang memenuhi kriteria pemimpin nasional.
"Kriteria pemimpin nasional antara lain harus berani mengambil keputusan dan risiko serta tidak gemar berwacana," kata Ari Dwipayana ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (3/11/2013).
Menurut Ari Dwipayana, publik berharap kepemimpinan Jokowi menjadi antitesa dari kepemimpinan nasional saat ini yang cenderung hanya banyak berwacana saja.
Pemimpin nasional ke depan, kata Ari, harus memiliki karakter yang tegas, merakyat dan tidak banyak berwacana. "Masyarakat berharap pemimpin nasional berani mengambil risiko untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Menurut dia, keberanian itu adalah berani keluar dari dilema dan mampu mencari solusi untuk kepentingan masyarakat luas.
Sebelumnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin di Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2013), mengatakan ada tujuh kriteria yang diharapkan masyarakat pada seorang tokoh nasional yang layak menjadi calon presiden pada Pemilu Presiden 2014.
Ketujuh kriteria itu adalah visioner yang sesuai dengan cita-cita nasional para pendiri bangsa, yaitu nasionalis-humanis yang komitmen kebangsaannya kuat dan kemanusiaannya luhur, memiliki kemampuan membangun solidaritas bangsa yang majemuk, berani mengambil risiko untuk kepentingan bangsa, mampu mengambil keputusan yang cepat, tepat dan tegas.
Kriteria lainnya adalah memiliki kemampuan menyelesaikan masalah dan menggerakan sumber daya manusia, serta memiliki integritas moral yang tinggi sehingga tidak menyalahgunakan kekuasaan dan tidak korup.
Menurut Din, Indonesia tidak mengalami krisis regenerasi kepemimpinan, hanya saja para pemimpin daerah yang sebenarnya kompeten dan memenuhi kriteria sebagai pemimpin nasional masih kurang dikenal.

Sumber :
suarapembaruan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar