Sabtu, 15 Juni 2013

Banjir Tak Surut, Warga Minta Jokowi Blusukan ke Pademangan

Banjir Pademangan belum juga surut setelah sepekan. Di permukiman warga, air masih mengenang setinggi 30-50 sentimeter. Warga pun berharap Pemprov DKI Jakarta memperhatikan nasibnya, tidak hanya kerusakan rumah pompa di Ancol.
Salah satu warga RW 01 RT 07, Pademangan Barat, Hanifah mengatakan banjir yang sudah memasuki hari kedelapan, membuat air yang menggenang menjadi hijau.
"Sudah dua hari ini enggak bisa keluar ke mana-mana. Ke pasar juga susah, pedagang juga enggak ada yang lewat," ujar Hanifah kepada merdeka.com, Jakarta, Sabtu (15/6/2013).
Hanifah berharap, penanganan melalui pemerintah setempat untuk memberikan bantuan berupa makanan siap jadi, ataupun obat-obatan bagi anak-anak yang mengalami penyakit banjir bagi warganya yang mengalami kesulitan.
"Belum ada yang sampai ke rumah-rumah warga, mendata anak-anak yang sakit, anak saya saja terkena demam tapi sudah saya beri obat. Airnya yang tergenang sudah berwarna hijau dan baunya menyengat," bebernya.
Untuk air konsumsi seperti PAM masih bisa digunakan. Warga pun kebanyakan menyimpan stok mi instan selama kesulitan mencuri bahan persediaan memasak.
"Buat Pak Jokowi ataupun Ahok, jangan cuma fokus ke rumah pompa saja. Buat warganya juga coba blusukan ke tempat kita, lihat langsung," ujar perempuan yang bekerja sebagai guru tersebut.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar