Ada Gubernur DKI Jakarta Jokowi, pedagang kopi di Taman Suropati,
Menteng, Jakarta Pusat, bisa aman. Untuk menjamin keamanannya dalam
bisnis jual kopi, mereka yang dilarang berjualan malah memilih 'mangkal'
di depan rumah dinas pria bernama lengkap Joko Widodo itu.
"Ya
main kucing-kucingan. Saya berhenti depan rumah dinas saja biar aman.
Dikasih waktu berjualan di atas jam 12.00 WIB, siapa yang beli?" kata
Lawi, salah satu pedagang kopi keliling di Taman Suropati, Jakarta,
Sabtu (30/3/2013).
Mahfud (30), pedagang kopi keliling lain
menuturkan, Jokowi tak keberatan dengan keberadaan dirinya dan
rekan-rekannya. Bahkan, Jokowi berencana untuk meresmikan para pedagang
kopi di Taman Suropati dengan memberikan seragam kotak-kotak, seperti
yang sempat dipopulerkan mantan Walikota Solo itu.
"Waktu itu,
Kamis 21 Maret dari jam 7 sampai 11 malam ada pertemuan di taman. Hari
itu ada Camat Menteng juga. Saya tanya, 'Memang benar, Pak, saya enggak
boleh dagang di sini? Apalagi kalau Bapak lewat?" ujar Mahfud menirukan
pertanyaannya pada Jokowi.
Lantas, lanjut Mahfud, Jokowi tak
keberatan. "Enggak ada masalah kalau saya lewat, siapa yang larang?"
tutur Mahfud menirukan ucapan suami Iriana Widodo itu.
"Waktu acara pertemuan itu Jokowi juga tanya sama Camat, 'Mana tukang kopi?' Saya berencana mau meresmikan," ucap Mahfud.
Sesuai
Perda Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, kawasan Taman Suropati tak
boleh dijadikan tempat berjualan. Meski begitu, seorang petugas Satpol
PP yang enggan menyebutkan namanya tak akan melakukan pemaksaan dengan
kekerasan untuk mengusir para pedagang kopi di sana.
"Tapi pelan-pelan, sekarang tidak boleh pakai kekerasan. Pendekatan secara persuasif," ucapnya.
Sumber :
liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar