Calon Presiden terpilih, Joko Widodo, menegaskan susunan kabinet
pemerintahan yang akan akan bertugas membantu kinerja presiden
sepenuhnya menjadi hak prerogatifnya. Dia kembali menegaskan itu ketika
ditanya susunan kabinet yang tengah dirancangnya.
Pria akrab disapa Jokowi itu mengakui telah membuka kesempatan yang
seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat dan kalangan untuk memberikan
masukan secara terbuka, terkait figur tokoh yang cocok menjabat menteri
di kabinet pemerintahannya kelak.
Usulan tersebut dia tampung, namun keputusan penjabat menteri kabinetnya
sepenuhnya menjadi hak prerogatifnya atau hak tunggal seorang presiden.
"Ya itukan untuk masukan bagus, yang dikehendaki masyarakat seperti
apa. Tapi yang memutuskan presiden," ujar Jokowi di Solo, Jawa Tengah,
Kamis (31/7/2014).
Menengai persentasi kursi kabinet antara partai koalisi pendukungnya
dengan kalangan profesional, Jokowi menegaskan tak mengenal istilah
persentase semacam itu. "Oh ndak, ndak, ndak ada persentasi itu,"
tuturnya.
Dia menambahkan, sejauh ini sejumlah nama terus dibahas untuk menjadi
pembantunya dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan.
Sejumlah nama beredar dalam kabinet bayangan Jokowi-JK, namun hingga
saat ini Jokowi belum menyebut satu nama pun terkait menteri yang akan
duduk di jajaran kabinet pemerintahannya. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar