Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sosok mendiang Taufiq
Kiemas adalah seorang yang memiliki kepribadian tegas dan pantang
menyerah. Hal ini, ia sampaikan seusai ia melayat di kediaman Taufiq
Kiemas di Jalan Teuku Umar 27, Menteng, Jakarta Pusat.
"Beliau
tegas dan pantang menyerah. Tapi yang paling penting menurut saya,
beliau bisa lintas generasi, lintas partai, dan lintas agama. Hal itu
yang paling melekat," kata Jokowi, Minggu (9/6/2013).
Jokowi
mengatakan, ia kerap bertemu dengan Taufiq Kiemas. Saat bertemu,
keduanya jarang membicarakan hal-hal berat dan berbau politis. Menurut
mantan Wali Kota Surakarta itu, salah satu peninggalan Taufiq yang
berharga adalah empat pilar kebangsaan.
"Mereka yang muda wajib meneruskan amanah beliau," kata Jokowi.
Untuk
diketahui, Taufiq Kiemas wafat, Sabtu (8/6/2013) malam, di Singapura,
karena penyakit komplikasi yang selama ini dideritanya. Ia menjalani
perawatan di rumah sakit di Singapura sejak Senin (3/6/2013). Taufiq
menjalani perawatan setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono
meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di
Ende, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (1/6/2013). Ia meninggal dunia
pada usia ke-70 tahun.
Taufiq meninggalkan seorang istri Dyah
Permata Megawati Setyawati atau Megawati Soekarnoputri dan tiga anak
yakni Mohammad Rizki Pratama, Mohamad Prananda Prabowo, dan Puan
Maharani Nakshatra Kusyala. Jenazahnya saat ini telah dimakamkan di
Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar